Setiap OPD di Bangka Tengah diberi Tanggung Jawab 2 Desa

Setiap OPD di Bangka Tengah diberi Tanggung Jawab 2 Desa

*Pastikan Lansia Tervaksinasi -- KOBA - Pemerintah Bangka Tengah secara langsung menginstrusikan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya untuk bertanggujawab atas dua Desa di Bangka Tengah, dengan tugas mencari serta memastikan lansia yang belum tervaksinasi untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mencapai target vaksinasi lansia di atas 60 Persen. Diketahui bahwa berdasarkan data Dinas Kesehatan Bangka Tengah per tanggal 1 Januari 2022 untuk capaian vaksin Sumber Daya Kesehatan Manusia (SDMK) yaitu 120,24 persen, pelayanan publik 100,88 persen, masyarakat rentan dan umum 74,32 persen, remaja 74,92 persen, ibu hamil 104,07 dan lansia 51,39 persen, dengan total keselurahan total capaian vaksin Bangka Tengah yaitu 75,63 persen. Namun, program pemerintah yang akan memberikan vaksin kepada anak usia 6 sampai 11 tahun ini baru bisa terlaksana, jika capaian vaksin lansia sudah mencapai angka 60 persen ke atas. \"Sesuai dengan arahan Pak Bupati, melihat angka vaksinasi khusus lansia di Kabupaten Bangka Tengah saat ini baru mencapai 51,39 persen, sedangkan Kabupaten lainnya yang ada di Bangka Belitung sudah 60 persen ke atas, sehingga kita mengupayakan setiap OPD untuk bertanggungjawab atas dua desa mencari lansia untuk divaksin,\" terang Wakil Bupati Bateng, Herry Erfian kepada Babel Pos, Senin (3/1/2022) di Koba. Kata Erfian, melalui arahan langsung dari Bupati Bateng, insyaallah Januari 2022 ini target vaksinasi khusus lansia bisa terealisasi di atas 60 persen. \"Dengan arahan Pak Bupati, kita targetkan setiap Kepala OPD ini dapat segera melakukan percepatan terkait dengan vaksinasi usia lansia, yang mana mereka ditargetkan untuk satu OPD bertanggungjawab atas dua Desa mencari lansia yang belum divaksinasi,\" ujarnya. \"Jadi kita memiliki 31 OPD dan kita bagi dengan keselurahan Desa yang ada di Kabupaten Bateng, sehingga setiap OPD bertanggungjawab atas dua Desa, mencari dan memastikan sesuai dengan data-data dari Dinas Kesehatan terkait dengan lansia yang belum tervaksinasi Covid-19,\" tambahnya. Ia pun berharap pengumpulan data lansia ini dapat selesai di minggu pertama bulan Januari, sehingga pada minggu kedua vaksinasi terhadap lansia bisa kembali digencarkan. \"Mudah-mudahan target kami pengumpulan data di minggu pertama bulan Januari selesai dan di minggu kedua kita bisa melakukan vaksinasi untuk lansia dan semoga sebelum pertengahan Januari kita bisa merealisasikan target vaksinasi lansia di atas 60 persen, karena dengan syarat tersebut insyaallah vaksinasi anak 6 sampai 11 tahun bisa segera dilakukan,\" pungkasnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: