Mitra Franchise Makanan dan Minuman Menjamur di Toboali, Tetapi Banyak Belum Urus Perizinan, Ini Kata Carolin

BABELPOS.ID, TOBOALI - Bisnis usaha Franchise (Waralaba) makanan maupun minuman di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kini sudah menjamur dan tentunya membantu menambah lowongan pekerjaan yang salah satunya membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran di daerah tersebut.

BACA JUGA:PLN Luncurkan Program Gelegar SwaCAM, Permudah Pelanggan Catat Pemakaian Listrik Mandiri

Namun, kendati Franchise ini sudah menjamur di Toboali, kesadaran untuk membuat perizinan masih lemah. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Basel  Caroline Sefriani, saat ditemui di Kantor, Selasa (25/11).

BACA JUGA:Memalukan! Manchester United Kalah di Kandang Melawan 10 Pemain Everton

"Bisa kita lihat, bisnis Franchise di bidang makanan dan minuman  di Toboali ini sudah menjamur," ucapnya. 

Namun, dilihat dari Online Single Submission (OSS) masih banyak yang belum mengurus perizinan.

Banyak mitra franchise yang belum memahami bahwa Nomor Induk Berusaha (NIB)  merupakan izin dasar yang harus dimiliki sebelum menjalankan usaha.

BACA JUGA:RZE07 X Wed Motor Alfonzo Kadur Raih Podium di Babel Championship Series 2025

Menurut DPMPTSP, NIB bukan hanya formalitas, tetapi membawa beberapa manfaat seperti, Legalitas usaha di mata pemerintah.

Syarat membuka gerai atau outlet baru. Memudahkan akses pembiayaan bank.

Peluang mengikuti program bantuan UMKM dari pemerintah dan Memastikan kemitraan franchise berjalan sesuai ketentuan hukum.

BACA JUGA:Ombudsman Temukan Distribusi MBG di Babel Gunakan Kendaraan Terbuka

"Mitra Franchise ini masih belum paham pentingnya mengurus perizinan salah satunya NIB," terangnya. 

Sumber: