"Infinity Goes to Campus" Bangka Belitung: BI Babel Ajak Generasi Muda Jago Literasi Keuangan Digital

Selasa 25-11-2025,16:42 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Program edukasi literasi keuangan digital "Infinity Goes to Campus" Chapter Bangka Belitung telah diselenggarakan sebagai hasil kolaborasi Bank Indonesia (BI) Provinsi Bangka Belitung dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Selasa (25/11/2025).

Acara yang merupakan agenda Bulan Fintech Nasional (11 November–12 Desember) ini dihadiri oleh mahasiswa, komunitas hingga pelaku UMKM, dengan tujuan meningkatkan wawasan tentang manfaat dan risiko teknologi finansial (fintech) melalui penjelasan para ahli dibidangnya.

 BACA JUGA:Ombudsman Temukan Distribusi MBG di Babel Gunakan Kendaraan Terbuka

Hadir sebagai narasumber dari perusahaan fintech ternama di Indonesia, antara lain Antoni Kusuma (Wakil Presiden Indodax), Margaret Yonatan (Kepala Hubungan Pemerintah dan Bisnis Netzme), Dhea Sarah (Ahli Kebijakan Umum Senior DANA Indonesia), dan Harza Sandityo (Direktur Easycash).

Mereka berbagi pengetahuan tentang produk fintech yang beragam, sesuai dengan pangsa pasar masing-masing – menunjukkan keragaman ekosistem fintech yang terus berkembang.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Perwakilan BI Babel Rommy S. Tamawiwy mengungkapkan bahwa peningkatan literasi keuangan menjadi hal penting di tengah pesatnya perkembangan teknologi finansial yang membawa peluang sekaligus risiko.

BACA JUGA:Cegah dan Persempit Ruang Gerak Pelaku Kejahatan, Polsek Bukit Intan Dorong Warga Pasang CCTV dan Alarm

“Bank Indonesia terus mendorong edukasi dan literasi.

Setiap masyarakat harus memahami perkembangan teknologi finansial, karena peluangnya terbuka luas, tetapi risikonya juga harus dipahami,” ujar Rommy.

Ia menyebutkan kehadiran berbagai narasumber pada acara ini diharapkan mampu memberi pemahaman komprehensif bagi para peserta, khususnya mahasiswa, mengenai dinamika dan tantangan digitalisasi keuangan saat ini.

BACA JUGA:Kabar Buruk di Hari Guru, Wako Udin Pastikan TPP ASN Pangkalpinang Tahun 2026 Dipangkas 20%

“Kita sering melihat di berbagai platform, termasuk TikTok, banyak risiko-risiko terkait keuangan digital.

Karena itu penting bagi kita untuk belajar, memahami tips dan mitigasinya,” katanya.

Rommy menegaskan bahwa ada tiga pesan utama yang ingin disampaikan Bank Indonesia, salah satunya pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas lembaga dalam mendorong transformasi digital di sektor keuangan.

BACA JUGA:Mitra Franchise Makanan dan Minuman Menjamur di Toboali, Tetapi Banyak Belum Urus Perizinan, Ini Kata Carolin

Kategori :