"Manajemen Talenta ini adalah strategi kita agar bisa menempatkan ASN lebih efektif lagi, sehingga ASN kita bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Penerapan manajemen talenta memberikan kesempatan yang sama bagi semua ASN.
Jika memang dia mampu dan memiliki kualifikasi yang bagus, tidak menutup kemungkinan dia akan cepat naik jabatan. Kalau malas-malasan, ya tidak naik jabatan," tukasnya.
BACA JUGA:Solidaritas bagi rakyat Palestina masif disuarakan masyarakat Babel
Kegiatan ini diisi oleh beberapa narasumber, antara lain Heni Sri Wahyuni, S.Kom., M.T.I., Kepala Kanreg VII BKN Palembang, yang memberikan arahan mengenai kebijakan Manajemen Talenta, Walter M. Simarmata, S.I.P., M.M., Analis SDM Aparatur Ahli Madya Kanreg VII BKN Palembang, yang memberikan arahan mengenai pelaksanaan teknis Manajemen Talenta, serta Kepala Pusat Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara, Bajoe Loedi Hargono, M.M., M.T., M.Sc., yang memperkenalkan Pro ASN, kebijakan terbaru dari BKN.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala UPT BKN Pangkalpinang, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Sekretaris, Kabag Setda, dan para Camat se-Bateng.*Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah