BABELPOS.ID, KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Bangka Tengah (Bateng) menggelar sosialisasi program Akselerasi Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Melalui Manajemen Talenta.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Besar Sekretariat Daerah, Kantor Bupati Bangka Tengah, pada Senin (20/10/2025).
Pada September 2025, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, bersama 49 Kepala Daerah se-Wilayah Kerja Kantor Regional VII BKN Palembang lainnya, telah menandatangani komitmen bersama dalam membangun sistem merit serta penerapan Manajemen Talenta pada ASN.
BACA JUGA:Investor Mulai Lirik Basel Untuk Investasi, Erwin Asmadi : Kita Terbuka Untuk Semua
Ini merupakan komitmen Pemkab Bateng untuk mengakselerasi kinerja ASN melalui pendekatan yang lebih strategis, yaitu penerapan Manajemen Talenta.
Manajemen Talenta adalah strategi yang lebih cepat, ringkas, tepat sasaran, dan terukur dalam mengidentifikasi, memetakan, serta menempatkan ASN, dibandingkan dengan metode konvensional seperti Open Bidding dan Job Fit.
BACA JUGA:Paripurna Penyampaian Raperda, Ini Empat Raperda yang Disampaikan, Ada Pakaian Adat
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, yang membuka kegiatan ini, menyebutkan bahwa dengan Manajemen Talenta, seluruh proses kepegawaian akan lebih transparan.
"Dengan Manajemen Talenta, seluruh proses kepegawaian mulai dari rekrutmen, promosi, rotasi, hingga pengembangan karier, dilaksanakan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, bukan karena faktor subjektif atau kedekatan personal," ungkapnya.
BACA JUGA:PT Timah Tbk Kolaborasi dengan BKKBN Dukung Pengentasan Stunting Menuju Generasi Emas 2045
Ia juga menambahkan, Pemkab Bateng akan melakukan percepatan penerapan Manajemen Talenta ini dengan memanfaatkan Aplikasi SIMATA BKN.
"Tahap demi tahap sedang kita kerjakan, dan mudah-mudahan di tahun 2026 nanti, kita bisa mendapatkan izin rekomendasi dari BKN untuk penerapan Manajemen Talenta di Kabupaten Bangka Tengah.
Tujuannya adalah untuk memastikan penempatan pegawai nantinya akan lebih tepat dan pada posisi yang tepat juga (the right man on the right place)," ujar Efrianda.
BACA JUGA:Bupati Riza Sidak Kantor DKUKMindag, Oknum Pungli Pelaku UMKM SP 1
Dikatakannya, strategi ini dimaksudkan agar seluruh tugas dan fungsi ASN sesuai dengan kualifikasi dan tepat sasaran, dengan penilaian yang sudah tersistematis, sehingga akselerasi ASN menjadi lebih efektif.