Transaksi ini populer karena efisien, aman, hemat waktu, dan memudahkan pencatatan keuangan.
"Penerapan transaksi secara digitalisasi ini adalah agar tak ada lagi, permainan Oknum oknum dan tentunya memaksimalkan pendapatan PAD," terangnya.
BACA JUGA:Dua Puluh Tahun Mengabdi Menjadi Honorer, Arwin Ungkapkan Ini Setelah Jadi PPPK
Lebih lanjut, Dialog seperti ini sebenarnya sering sering di lakukan, agar masyarakat juga ikut peduli akan daerahnya, salah satunya ikut serta dalam memberikan pendapat maupun saran agar kedepannya pengelolaan serta pemaksimalan PAD ini semakin baik.
"Semoga Kabupaten Bangka Selatan (Basel) terus mempunyai inovasi inovasi dalam meningkatkan PAD dan terutama adalah sejahterakan masyarakat," pungkasnya.