BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Diiringi kesenian jatilan, barongsai dan kuda lumping, balon calon bupati dan wakil Bupati Bangka, Andi Kusuma-Budiyono mendatangi KPU Bangka. Kedatangan pasangan ini untuk mendaftar Pilkada ulang Bangka 2025 bersama partai pengusung.
Andi Kusuma-Budiyono lebih dahulu arak-arakan bersama ratusan massa. Kedatangannya disambut kepala sekretariat KPU Bangka, Basyuni lalu diarahkan ke tempat pendaftaran di aula KPU Bangka.
Perwakilan partai pengusung Andi Kusuma-Budiyono dari DPC PKB Bangka, Subhan mengatakan pihaknya mengambil waktu pertama pendaftaran sebagai wujud kesiapan maju pada Pilkada ulang Kabupaten Bangka 205.
"Kami mendaftar pertama artinya kami sangat siap untuk mendaftarkan diri. Ini mempelai kami, yang gagah dengan senyum menawan Pak Andi Kusuma, calon bupati kami. Beliau didampingi pak Budiyono, wakil bupati kami yang kami usung," kata Subhan di hadapan komisioner KPU Bangka, Bawaslu Bangka termasuk perwakilan KPU Babel dan Bawaslu Babel.
BACA JUGA:Daftar ke KPU Bangka, Andi Kusuma - Budiyono Diantar Konvoi Panjang
BACA JUGA:Ada Apa dengan Bawaslu Bangka?
Pihaknya menyertakan berkas yang diperlukan untuk pendaftaran dan menyatakan siap untuk diverifikasi. Selain itu pihaknya siap untuk menjaga Pemilu damai dengan mengedepankan ide dan gagasan.
"Kita berharap nantinya juga tingkat partisipasi pemilih di atas 70 persen biar pemimpin yang terpilih nanti punya legitimasi yang kuat," ujarnya.
Ia mengklaim, pasangan Andi Kusuma-Budiyono didukung 10 partai. Selain PKB ada Partai Umat, Partai Gelora, PKN, Hanura, PSI, Perindro, Garuda, Partai Buruh dan PBB.
Andi Kusuma mengatakan, ia mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati bersama Budiyono untuk Pilkada ulang Bangka 2025 dan telah siap untuk mendaftarkan diri.
"Saya nyatakan saya siap bersama Pak Budiyono untuk mendaftarkan diri sebagai bupati dan wakil bupati untuk Pilkada ulang 2025," kata Andi Kusuma.
Ia berharap, semua pihak dapat mendukung penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Bangka berjalan dengan damai. Tidak ada pasangan yang saling menjelekkan dan tidak ada politik uang.
Untuk itu fungsi pengawasan ia minta dimaksimalkan oleh Bawaslu dalam Pilkada Bangka ini.