BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Setelah pekan lalu sempat tertunda, Sidang lanjutan terhadap Trie Lius Putri, terdakwa perkara pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) kembali digelar di Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Senin (26/5/2025).
Dalam sidang kali ini, Dirut RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, dr Della Rianadita hadir sebagai saksi sekaligus korban dalam perkara tersebut yang sebelumnya sempat berhalangan hadir.
Selain dr Della, dalam sidang ini juga menghadirkan dua saksi lainnya yakni Kaneri Suminggi dan Devi Inson yang merupakan pegawai di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
Di sisi lain, terdakwa Trie Lius Putri yang sebelumnya hanya hadir secara online, kini hadir secara langsung yang turut didampingi Kuasa Hukumnya, Tukijan Keling dan Eka Hadiyuanita. Bahkan orangtuanya yang duduk di kursi roda karena sakit, ikut serta menyaksikan sidang yang berlangsung di ruang sidang Tirta Pengadilan Negeri Pangkalpinang tersebut.
BACA JUGA:Dokter Della Berhalangan Hadir, Sidang Lanjutan Trie Lius Putri Ditunda Pekan Depan
BACA JUGA:Keluarga Dokter Surya Tak Hadiri Mediasi di Polresta, Della-Surya Gagal Damai?
Pantauan Babel Pos di lokasi, sidang lanjutan ini dipimpin Hakim Ketua Dwimata Estu Dharma, Hakim Anggota Dewi Sulistiarini dan Mohd Rizky Musmar.
"Apakah saudara Dokter Della kenal dengan terdakwa Trie Lius Putri," tanya Hakim Ketua Dwimata Estu Dharma kepada Dokter Della saat memulai sidang.
"Tidak yang mulia, tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga," jawab dr Della.
"Lalu apa yang membuat saudara dr. Della melaporkan terdakwa Trie Lius Putri," tanya Hakim Ketua Kembali.
Mendengar pertanyaan tersebut, dr Della pun menceritakan awal mulanya perkara ini terjadi.
Diceritakannya, awalnya dirinya mendapatkan kabar dari stafnya bahwa terdapat postingan negatif dirinya yang di posting oleh pemilik akun Tiktok "Anak Muda O Pos" yang terjadi pada awal Januari 2025 lalu.
Mengetahui informasi itu, dirinya pun ikut membuka dan menonton postingan tersebut. Namun, saat itu dirinya menanggapinya dengan santai karena menganggap postingan tersebut hanya sebagai kritikan biasa.
Akan tetapi, diakuinya, lama kelamaan postingan Tiktok "Anak Muda O Pos" tersebut kian menjadi-jadi hingga terdapat 18 postingan negatif tentang dirinya bahkan menampilkan wajahnya.
"Nah inilah yang membuat saya merasa keberatan, karena sudah menampilkan wajah saya dengan narasi bahwa saya adalah seorang koruptor dan pembunuh," ungkap dr Della.