BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada triwulan III 2024 tercatat tumbuh positif sebesar 0,13% (yoy).
Secara kumulatif dari Januari-September 2024, perekonomian Bangka Belitung tumbuh sebesar 0,71% (ctc).
BACA JUGA:Pemkab Bateng Akselerasikan Penanganan Masalah Sosial Lewat SILAKSO
Kinerja positif ekonomi Bangka Belitung ini dipengaruhi oleh momen libur sekolah, perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia, tahun baru Hijriah, perayaan Maulid Nabi serta berbagai event dan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di bulan November.
Di samping itu, pengalihan pegawai honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga mendorong pertumbuhan ekonomi tetap positif.
BACA JUGA:City Kalah 3 Kali Beruntun, Guardiola Tidak akan Menyerah
Berdasarkan lapangan usaha (LU), LU Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib menjadi kontributor terbesar pada pertumbuhan ekonomi triwulan ini, dengan pertumbuhan 12,49% (yoy).
BACA JUGA:Tisu Toilet Bisa Picu Infeksi Jamur
Peningkatan pesat dalam LU ini didorong oleh adanya perubahan status pegawai honorer menjadi PPPK, yang mengakibatkan kenaikan signifikan dalam belanja pegawai.
BACA JUGA:Emas Dominasi Kontrak Berjangka Transaksi Multilateral di ICDX
Perubahan ini berdampak langsung pada peningkatan gaji dan tunjangan yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga turut memberikan andil pada peningkatan total belanja pemerintah.
BACA JUGA:Tisu Toilet Bisa Picu Infeksi Jamur
Sementara itu, pertumbuhan lebih lanjut didukung oleh LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang masih menjadi pangsa kedua terbesar dalam struktur PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
LU Pertanian, Kehutanan dan Perikanan pada triwulan III 2024 tumbuh sebesar 0,61% (yoy), meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,04% (yoy).
Kontributor terbesar atas pertumbuhan LU Pertanian utamanya bersumber dari produksi perikanan yang meningkat.