Komponen PMTB terkontraksi 1,89% (yoy) akibat penurunan realisasi belanja modal serta pengadaan mesin dan perlengkapan.
Lebih lanjut, Ekspor Barang dan Jasa mengalami kontraksi sebesar 0,13% (yoy) yang turut didukung oleh penurunan ekspor komoditas timah dan CPO.
BACA JUGA:Daftar Nama dan Asal Sekolah Siswa yang Lolos ke Final Festival Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Babel
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kep. Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy, menyampaikan optimisme perbaikan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke depan.
Hal tersebut sejalan dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Okotober 2024 yang berada pada level optimis sebesar 118,25.
BACA JUGA:Pemkot Susun Master Plan Angkutan Jalan Kota Pangkalpinang
Optimisme tersebut juga sejalan dengan prakiraan perbaikan kinerja sektor pertanian, perikanan dan perkebunan sebagai salah satu penopang ekonomi Bangka Belitung, seiring dengan berakhirnya musim trek kelapa sawit.
BACA JUGA:Pemkab Bateng Akselerasikan Penanganan Masalah Sosial Lewat SILAKSO
“Peningkatan produksi kelapa sawit diproyeksikan juga berdampak positif pada sektor Industri Pengolahan, khususnya dalam pengolahan Crude Palm Oil (CPO)," ujar Rommy dalam keterangan resminya yang diterima Babel Pos, Rabu (6/11/2024).
BACA JUGA:Bank Indonesia Babel Akan Teliti Uang Palsu yang Jadi Barang Bukti
Rommy mengatakan, pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan berupa Pilkada Serentak di bulan November 2024 juga diperkirakan akan memberikan stimulus ekonomi bagi daerah terutama dalam menggerakan UMKM lokal.
BACA JUGA:Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023: Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional
Selain itu, lanjutnya,sejalan dengan perayaan HBKN Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir triwulan IV 2024, sektor perdagangan juga diperkirakan mengalami kenaikan, yang juga akan berdampak positif pada sektor terkait lainnya seperti transportasi, pergudangan, akomodasi serta akomodasi makanan dan minuman.
BACA JUGA:Gelar Explore Babel 2024, Bank Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui UMKM dan Pariwisata
Dia menambahkan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung senantiasa mempererat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah serta mitra strategis lainnya melalui perluasan promosi pariwisata, produk UMKM, ekonomi keuangan syariah, dan digitalisasi sistem pembayaran, termasuk mendorong pelaksanaan berbagai event yang membuka akses lebih luas pada sumber ekonomi unggulan.
BACA JUGA:PQN 2024 di Babel Dibuka, Bank Indonesia Harapkan Pengguna QRIS Meningkat