Tak Ada Toleransi, Polresta Pangkalpinang Tegaskan Akan Pidanakan Pelaku Tawuran

Senin 30-09-2024,17:42 WIB
Reporter : Agus Putra
Editor : Govin

Rendra mengaku bahwa Polresta Pangkalpinang telah melakukan berbagai upaya pencegahan mulai dari pembinaan ke sekolah, menjadi inspektur upacara di berbagai sekolah, pembinaan kepada masyarakat melalui babhinkamtibmas, edukasi kepada orangtua hingga pembinaan bersama wali kelas di sekolah.

BACA JUGA:Beri Arahan Perdana, Sekjen Kemenkumham: Kalau Mau Maju Harus Berproses

Selain itu, dikatakannya, upaya pencegahan keras juga sudah dilakukan dengan mendatangi langsung ke rumah anak-anak yang bergabung dengan geng tawuran. 

"Karena dalam kurun waktu sembilan bulan ini, kita telah mengamankan total 234 anak-anak remaja yang akan tawuran dengan berbagai senjata tajam sebagai barang bukti.

Jadi mau tidak mau, kita harus memberikan sanksi tegas biar mereka jera," kata Rendra. 

BACA JUGA:Aksi Perkelahian Pelaku Tawuran Terekam CCTV, Ini Sosok Tiga Petarungnya

Lebih lanjut perwira melati dua ini menegaskan, kedepan Polresta Pangkalpinang akan lebih menggencarkan kembali penilangan dan razia kamtibmas. 

Hal ini, kata dia, karena penilangan yang telah lama diganti kegiatan edukasi dan simpatik, namun ternyata pelanggaran lalu lintas yang membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain meningkat. 

BACA JUGA:Soal Pengusaha Reklame Rusak Aset Masjid Kubah Timah, Rocky: Harus Tanggung Jawab!

"Contohnya seperti tidak menggunakan helm, tidak ada spion, knalpot brong dan sebagainya dan juga anak-anak yang belum waktunya menggunakan kendaraan bermotor akan kita lakukan penilangan dan penyitaan barang buktinya, karena diindikasikan salah satu faktor melonjaknya tawuran, karena anak-anak yang masih duduk dibangku SMP dapat menggunakan kendaraan bermotor secara bebas, yang ternyata digunakan untuk kegiatan tawuran," tegas Rendra. 

BACA JUGA:Pokja Pengawasan Medsos Awasi Isu Negatif Pilkada Basel di Medsos

Karena itu, Rendra menambahkan, Polresta Pangkalpinang dalam kesempatan ini mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, baik unsur pendidikan, perangkat kelurahan, RT/RW dan juga orang tua untuk lebih pro aktif dalam menjaga anak-anak terutama dalam pergaulan sehari-hari. 

Jangan sampai, lanjutnya, anak-anak malah terlibat aksi tawuran karena faktor lingkungan dan kelalaian para orang tua. 

BACA JUGA:Kebersamaan Komunitas Honda PCX Menggema di MotoGP Mandalika 2024

"Jadi mari kita menjaga anak kita masing-masing, diri sendiri, dan lingkungan sekitar, sehingga situasi kamtibmas semakin kondusif dan tidak membahayakan bagi anak-anak kita, diri sendiri dan masyarakat secara luas," imbuh Rendra yang juga menjabat sebagai Waka Polresta Pangkalpinang ini.

 

Kategori :