Pelaku Penganiayaan Pedagang di ATM Pangkalpinang Kabur Jadi Nelayan

Pelaku Penganiayaan Pedagang di ATM Pangkalpinang Kabur Jadi Nelayan

Pelaku saat diamankan di Satpolairud Polresta Pangkalpinang. --Foto: Agus

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang akhirnya berhasil menangkap Candra alias Memble (41), pelaku penganiayaan terhadap pedagang di kawasan Alun-alun Taman Merdeka (ATM) Kota Pangkalpinang yang sempat melarikan diri menjadi nelayan. Penangkapan dilakukan di perairan Jembatan Emas Pangkalpinang pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kasus ini bermula pada Kamis, 23 Oktober 2025, sekitar pukul 20.00 WIB di kawasan ATM Pangkalpinang yang berada Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Batin Tikal Kecamatan Taman Sari Pangkalpinang.

Pelaku yang berprofesi sebagai penjaga parkir terlibat cekcok dengan korban Tabaroka, seorang pedagang. Cekcok dipicu masalah uang parkir.

"Pelaku meminta uang parkir, namun korban tidak terima karena uang yang diberikan tidak sesuai," ujar Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Singgih Aditya Utama, Selasa (4/11/2025).

Akibatnya, kata Singgih korban mengalami luka di bagian hidung, mata dan tangan kanan.

BACA JUGA:Digerebek Polisi, Petani di Rias Buang Barang Bukti Sabu

BACA JUGA:Anak Bawah Umur Terlibat Narkoba di Bangka Barat

Setelah kejadian, pelaku melarikan diri dan diketahui bekerja sebagai nelayan. Tim Buser Naga yang melakukan penyelidikan sejak Jumat, 24 Oktober 2025, sempat kehilangan jejak pelaku.

"Kami mendapat informasi pelaku pergi ke laut selama kurang lebih satu minggu," lanjut Singgih.

Kemudian, dikatakan Singgih, tim kemudian berkoordinasi dengan Sat Pol Airud Polresta Pangkalpinang untuk melakukan penyisiran di wilayah perairan.

Pada Sabtu, 1 November 2025, tim melakukan pemeriksaan di Dermaga TPI dan menunggu kapal-kapal nelayan yang merapat. Puncaknya, pada Senin (3/11/2025), tim gabungan melakukan patroli di perairan Jembatan Emas dan berhasil mengidentifikasi pelaku di salah satu kapal.

Saat diinterogasi, ditambahkan Singgih, pelaku mengakui perbuatannya. Berdasarkan keterangan pelaku, awalnya ia meminta sempol ayam kepada korban. Korban kemudian meminta uang, yang memicu pertengkaran. 

"Pelaku mengaku memukul mata korban setelah merasa terancam oleh pisau yang dibawa korban. Saat ini, Candra beserta barang bukti telah dibawa ke Polresta Pangkalpinang untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Singgih.

BACA JUGA:Tertangkap! Ini 2 Maling Kotak Amal dan HP di RM Kejora Jaya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: pelaku penganiayaan pedagang di atm pangkalpinang kabur jadi nelayan

Berita Terkait