Riza mengungkapkan, peristiwa tindak pidana pengeroyokan tersebut terjadi pada Selasa (2/7/2024) sekira pukul 03.00 WIB di toko sembako di Jalan Solihin GP Kelurahan Melintang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang.
Kata Riza, kronologis kejadian bermula beberapa pelaku yang tidak diketahui identitasnya melakukan penyerangan terhadap korban berinisial SF (16) dan teman-temannya. Kemudian korban dan teman-temannya masuk ke dalam toko sembako di Jalan Solihin GP untuk meminta pertolongan.
Kemudian para pelaku tersebut, lanjut Riza, merusak kendaraan bermotor milik korban merk Honda Vario 125 CBS ISS warna hitam.
"Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerusakan terhadap motornya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pangkalpinang untuk ditindak lanjuti," beber Riza.
BACA JUGA:Lagi, Belasan Remaja Hendak Tawuran Diamankan Polresta Pangkalpinang
BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, 23 Pelajar Diamankan Polresta Pangkalpinang
Mendapati laporan tersebut, dikatakan Riza, Tim Buser Naga yang dipimpin Aiptu Rudi Kiai bersama dengan anggota Sat Intelkam Polresta Pangkalpinang mencari keberadaan pelaku di daerah Kampak Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang. Setelah sampai, tim menemukan dua orang laki-laki yang sedang duduk berinisial Ga dan Ke.
Kemudian, lanjutnya, tim melakukan pengembangan dan menemukan seorang laki-laki berinisial Ra yang sedang berada di rumahnya di daerah Kampak Kota Pangkalpinang.
Sedangkan beberapa rekan gangster yang belum berhasil diamankan, kata dia, tim mendatangi beberapa rumah diduga pelaku dan mengimbau kepada orang tua pelaku untuk menyerahkan anak atau sepupunya ke Polresta Pangkalpinang.
"Saat kita interogasi, ketiga remaja Ga, Ke dan Ra ini mengakui memang benar melakukan pengeroyokan seperti yang ada dalam video CCTV yang beredar," ungkap Riza.
BACA JUGA:Cemburu Cinta Segitiga, Kelompok Remaja di Airruai Tawuran
Perwira balok tiga ini menerangkan bahwa berdasarkan pengakuan para pelaku, awalnya korban yang sedang berjalan menggunakan sepeda motor berbonceng tiga melintas dari arah McDonald's menuju ke arah Pedindang. Sampainya di pertigaan SD Theresia Pangkalpinang, pelaku melihat seorang anggota Gangster Anjing Galak yaitu korban yang membawa sepeda motor berbonceng 3 tersebut.
Melihat itu, lanjut Riza, pelaku yang merupakan anggota Gangster City Bastad langsung mengejar korban bersama temannya menggunakan beberapa sepeda motor. Saat itu, beberapa orang anggota Gangster City Bastad membawa beberapa senjata tajam jenis samurai, pedang, golok dan celurit.
Dikarenakan korban kalah jumlah, sambungnya, korban pun bergegas pergi melarikan diri dari kejaran para pelaku mulai dari simpang SD Theresia hingga kurang lebih 500 meter. Kemudian korban menemukan warung yang masih buka dan bergegas masuk ke dalam toko untuk bersembunyi.