Anggaran KONI Basel Dibekukan, Bonus Atlet Porprov Cair Tahun Depan

Kamis 02-11-2023,19:05 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Jal

BACA JUGA:Raih Emas di Porprov VI, Mika Yuliani Ikuti Pelatnas Pra Pon tahap 2 Zona Timur

Para atlet maupun pengurus olahraga merasa telah dibohongi, hingga Bupati Riza mengundang pertemuan pada,Rabu (01/11) malam.

"Kita sengaja adakan pertemuan mendadak agar terdapat titik terang dari polemik uang bonus ini," ujarnya.

Menurut Bupati Riza, terjadi miskomunikasi antara para atlet dan pengurus KONI, yang berimbas ke Pemerintah Daerah.

"Saya sekarang ini memposisikan sebagai penengah antara kedua belah pihak, agar ketemu titik terangnya terkait polemik ini," ucapnya.

BACA JUGA:Peringkat Terbawah Porprov VI, Sumindar: Tetap Semangat Kita Berjuang Selanjutnya

KONI sempat menjanjikan bonus kepada para atlet yang memperoleh medali, dengan pihak DPRD Basel dengan notulen, tetapi anehnya tidak ada tanda tangan notulen.

Pengajuan yang diajukan KONI peroleh medali emas mendapatkan bonus Rp50 juta, medali perak Rp10 juta dan medali perunggu Rp5 juta, 

Kesepakatan dengan pemerintah peroleh medali emas Rp30 juta, medali perak Rp5 juta dan medali perunggu Rp3 juta, dan saat direalisasikan hanya Rp12 juta untuk peraih medali emas, Rp5 juta medali perak dan Rp3 juta medali perunggu.

"Setelah saya cek dokumen notulennya juga tidak ada tanda tangan, ini yang menjadi dasar Ketua KONI berani memberikan janji bonus, padahal Pemkab tidak pernah berjanji memberikan bonus kepada para atlet," terang Riza.

"Selama saya memimpin 40 atlet berprestasi diangkat menjadi petugas pemadam kebakaran, jemput atlet nasional ke bandara dengan uang pribadi, jadi tolong sebutkan dimana kesalahan satu saja dari pemerintah dalam memberikan bonus kepada para atlet," tambahnya.

BACA JUGA:Pencak Silat Basel Juara Umum II Porprov VI

Pemkab Bangka Selatan siap menambah bonus atlet sesuai kesepakatan KONI, dengan catatan melihat kemampuan keuangan daerah, dan saat ini anggaran Pemkab Basel tengah dilanda defisit puluhan miliar rupiah.

"Penambahan bonus dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 mendatang, saya perintahkan mereka untuk langsung rapat dengan tim TAPD agar dapat kata sepakat, tetapi menyesuaikan dengan kemampuan daerah," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Polemik Cabor Biliar Basel, Peraih Emas Porprov Ngaku Kecewa, KONI Bilang Begini

Kategori :