Selain itu, beberapa barang lain juga diamankan polisi termasuk satu unit sepeda motor.
Polisi mengungkap barang-barang termasuk kompor dan panci ada keterkaitan dengan proses mutilasi yang dilakukan W, seorang pelaku yang beralamat sesuai KTP Magelang, Jawa Tengah, dan RD laki-laki beralamat KTP DKI Jakarta.
BACA JUGA:Jenazah Redho akan Dibawa Pulang, Jika..
Hingga saat polisi pun masih melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap kedua pelaku yang kini sudah ditahan di Mapolda DIY.
Menunggu Hasil DNA
Sementara itu, meski sederet bukti sudah mengarah ke Redho sebagai korban, namun untuk lebih memastikan pihak keluarga hingga saat ini masih menunggu hasil tes DNA.
Keluarga sudah final pada keputusan akan membawa jenazah pulang jika hasil tes DNA sudah memastikan korban adalah Redho.
BACA JUGA:Masyarakat Bangka Jogja Serahkan Donasi untuk Pulangkan Jenazah Redho
''Kami dari pihak keluarga sudah final pada keputusan akan membawa jenazah Redho ke Bangka, Bang,'' tegas paman Redho, Abdul Majid.
Dikatakan, saat ini satu-satunya yang ditunggu pihak keluarga adalah hasil final tes DNA (Deoxyribose Nucleic Acid).
Sekarang ini, secara mental pihak keluarga sudah siap. Namun, untuk lebih memastikan dan tidak ada lagi keraguan, maka mereka tetap menunggu hasil tes DNA.
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa UMY Berdoa untuk Redho
Dikatakan, pengambilan sampel itu sudah dilakukan beberapa hari lalu dari pihak Dokkes Polda Babel yang berkoordinasi dengan pihak Polda DIY.
''Harapan kami, bisa secepatnya, sehingga lebih cepat pula dibawa pulang e Bangka,'' tukas Majid.
Di sisi lain, Abdul Majid juga menyatakan rasa terima kasih yang mendalam kepada berbagai pihak yang telah membantu berbgai hal dalam musibah yang tengah dihadapi keluarga mereka ini.
''Seperti adanya donasi dari IKA Isba guna meringankan beban kami untuk memulangkan keponakan kami ini. Juga dari lembaga pemerintah serta teman-teman korban yang menggelar kegiatan doa bersama, dan lain-lain,'' ujar Majid dengan linangan air mata.