BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan kegiatan Salam Anak Bangsa dengan tema “Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia“, Jumat (09/06/2023) di SD STKIP Muhammadiyah Mangkol Kabupaten Bangka Tengah.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang diikuti oleh guru-guru dan Siswa/I SD STKIP Muhammadiyah Mangkol beserta anggota BNPT dan FKPT Babel beserta tamu undangan.
BACA JUGA:FKPT Babel Ajak Guru Jadi Pelopor Moderasi Beragama
Ketua FKPT Babel, Sri Wahyuni menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan yang pertama melibatkan anak Sekolah Dasar (SD), karena selama ini sasaran kegiatannya adalah para pemuda pemudi dari tingkat SMA keatas. Baru tahun 2023 ini kegiatan pencegahan intoleransi dan radikalisme mulai melibatkan anak-anak SD.
"Kenapa mulai melibatkan anak SD? Seperti yang kita semua tahu anak-anak kita juga memiliki hak untuk bertumbuh kembang dengan baik, mereka juga berhak didengarkan pendapatnya serta mereka juga berhak untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat kepada teman-teman sebayanya," jelasnya.
BACA JUGA:Ketua FKPT Babel Ajak Mahasiswa Baru IAIN SAS Bersikap Moderat
Sri Wahyuni juga menyampaikan melalui kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan benteng diri, imunisasi, serta vaksin kepada anak-anak kita selaku generasi penerus bangsa serta juga dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila dan toleransi terhadap sesama, sehingga mereka dapat menghargai perbedaan.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menangkal paham-paham radikalisme," jelasnya dalam acara yang dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bangka Tengah, Samsul Komar dan Pimpinan Muhammadiyah Bangka Belitung Bidang Pendidikan, Edison Taher.
BACA JUGA:Gencar Edukasi Pelajar, FKPT Gandeng UBB Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme
Direktur Bidang Pencegahan BNPT RI Prof. Dr. Irfan Idris yang membuka kegiatan, menyampaikan sangat terkejut ketika meminta para siswa untuk mengucapkan Pancasila di depan tamu undangan dan siswa lainnya. Keterkejutan itu dikarenakan para siswa sangat antusias dan berani untuk dapat maju kedepan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber M. Ariyo Faridh Zidni yang menyampaikan materi melalui dongeng cerita. Anak-anak diajak mengenal toleransi, nilai-nilai sosial dan berbuat baik kepada sesama melalui cerita-cerita serta dibimbing untuk dapat membuat story telling.
BACA JUGA:FKPT Babel: Saring Sebelum Sharing, Kunci Cegah Terorisme Era Digital
Mereka juga mengikuti lomba menulis surat untuk anak Indonesia terkait keragaman yang ada di daerah serta mengajak teman-temnnya yang lain untuk mengenalkan keanekaragaman dan menghargai perbedaan-perbedaan.
Dari 110 tulisan siswa yang dinilai, Ketua FKPT Babel Sri Wahyuni mengumumkan 10 besar yang terpilih untuk mendapatkan hadiah berupa uang tunai.
BACA JUGA:Ketua FKPT Babel : BNPT Ingin Mengajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Paham Radikal