Gencar Edukasi Pelajar, FKPT Gandeng UBB Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme
![Gencar Edukasi Pelajar, FKPT Gandeng UBB Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme](https://babelpos.disway.id/upload/c642637fcc5e991dfa54b9e1b9ee781f.jpg)
Pembukaan kegiatan Ekspresi Indonesia Muda yang digelar FKPT Babel di Rektorat UBB.--
BABELPOS.ID, MERAWANG - Sebagai garda tedepan menangkal radikalime dan terorisme, Badan Nasional Penanggalan terorisme (BNPT) melalui Forum Komunikasi Pencegahan terorisme (FKPT) Bangka Belitung terus gencar mengedukasi pelajar dan mahasiswa agar terhindar dari paham radikalisme dan terorisme ini.
Seperti halnya kegiatan Ekspresi Indonesia Muda yang digelar FKPT Babel bersama Universitas Bangka Belitung (UBB) bertempat di Balai Peradaban gedung Rektorat UBB, Rabu (24/8). Hadir langsung membuka kegiatan ini Wakil Bupati Bangka, Syahbuddin.
BACA JUGA:ASIK BANG, BNPT dan FKPT Babel Ajak Milenial Lawan Radikalisme Lewat Musik
Dalam sambutannya, Ketua FKPT Babel Sri Wahyuni menyampaikan pentingnya edukasi ini di berbagai kegiatan, mengingat berdasarkan hasil survei, pelajar di Babel rentan terpapar paham radikalisme dan terorisme. Bahkan termasuk masyarakat dan guru ada yang terpapar.
"Dari survei masyarakat umum dan anak muda, untuk kalangan pelajar SMA itu memang sangat rentan terpapar paham radikalisme dan terorisme. Dari 5.000 pelajar hampir 40 persen terpapar dan guru dari 150 guru ternyata ada 12 guru terpapar. Makanya perlu semacam 'imunisasi' lebih agar pelajar dan mahasiswa punya bekal dan ketahanan terhindar dari paham ini," jelas Sri.
BACA JUGA:FKPT Babel: Saring Sebelum Sharing, Kunci Cegah Terorisme Era Digital
Oleh karenanya, kata Sri, perlu kerjasama dengan seluruh stakeholder dan pemerintah untuk melaksanakan berbagai kegiatan ini. Mengingat pada tahun 2018 Babel pernah peringkat kelima bahaya terpapar dengan kategori potensi sedang menuju kuat.
Sri menegaskan, pelajar mahasiswa dan masyarakat perlu membentengi diri dengan ideologi bangsa. Pihaknya pun melakukan upaya pencegahan dengan melibatkan lima komponen bangsa yaitu pemerintah, tokoh masyarakat komunitas baik pemuda, media kemudian melibatkan dunia usaha dan terakhir juga melibatkan akademisi dunia pendidikan.
BACA JUGA:DPRD Siap Dukung FKPT Cegah Paham Radikalisme di Babel
"Paham radikalisme terus berkembang di tengah masyarakat tapi dengan mengatasnamakan agama, dan kita juga tahu bahwa kelompok-kelompok ini ada yang sudah dibubarkan oleh pemerintah tetapi tanpa kita sadari bahwa masih banyak sekali kelompok-kelompok seperti ini yang masih terus menyusup tanpa kita sadari," ulasnya.
Jaringan ini, sebut Sri kerap mengincar pelajar dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Salah satunya melalui dunia digital media sosial. “BNPI menganggap penting untuk melakukan pencegahan dengan metode pendekatan pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan pitutur kebangsaan," ujarnya.
BACA JUGA:Ketua FKPT Babel : BNPT Ingin Mengajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Paham Radikal
Kegiatan juga menghadirkan narasumber salah satunya Rektor UBB, Ibrahim. "Workshop ini membentengi jangan sampai terpaparan, memberikan edukasi positif kepada di kalangan pemuda dan diharapkan dapat memberikan bekal bahwa paparan radikalisme dan intoleransi harus dilawan jadi kita semua harus mampu membentengi diri," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Syahbudin mendukung atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, ada beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mencegah paham radikalisme ini tumbuh di Kabupaten Bangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: