FKPT Babel: Saring Sebelum Sharing, Kunci Cegah Terorisme Era Digital
![FKPT Babel: Saring Sebelum Sharing, Kunci Cegah Terorisme Era Digital](https://babelpos.disway.id/upload/040f989d8f66d893dcf5a504f577bfff.jpg)
Kegiatan FGD yang digelar HMI Babel di Sun Hotel Pangkalpinang.--
PANGKALPINANG - Dalam komunikasi era digital penting melakukan saring (check and recheck) terhadap semua infomasi yang diterima sebelum sharing atau membagikan/meneruskannya kepada pihak lain.
Hal ini disampaikan Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Subardi ketika menanggapi pertanyaan peserta, yang meminta tips sikap yang harus diambil ketika mendapati informasi yang bernuansa radikalisme dan intoleransi di tengah-tengah masyarakat, baik media cetak maupun digital.
BACA JUGA:Ketua FKPT Babel : BNPT Ingin Mengajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Paham Radikal
“Siapapun bisa terpapar paham terorisme, untuk itu, semua pihak harus berpartisipasi dalam mencegah meluasnya penyebaran terorisme. Dalam konteks komunikasi dunia digital, secara pribadi perlu dilakukan saring informasi yang diterima sebelum sharing pada pihak lain," papar Subardi saat tampil sebagai salah satu narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Kabupaten Bangka (PC PMII Bangka), Sabtu (13/8) di Hotel Sun Pangkalpinang.
BACA JUGA:DPRD Siap Dukung FKPT Cegah Paham Radikalisme di Babel
Dalam kegiatan yang diikuti 100 orang dari unsur pengurus PMII, BEM perguruan tinggi di Bangka, dan perwakilan Pengurus Ikatan Remaja Masjid dan Karang Taruna tersebut, Subardi menyampaikan materi “Bahaya Radikalisme dan Terorisme di Era Digital“.
Acara tersebut dihadiri, Herry Erfian, MM, senator DPD RI provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kasat Intel Polres wilayah Polda Kepulauan Bangka Belitung, Staf Ahli Bupati Bangka, dan Asisten Wali Kota Pangkalpinang.
BACA JUGA:Lewat FGD, FKPT Babel Mereduksi Sikap Intoleran dan Paham Radikalisme
FGD ini juga mengundang narasumber Kanit Sosbud Dit Intelkam Polda Kep. Babel, AKP Supriyanto, dan akademisi STIH Pertiba, Roy Haris Oktabian. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: