BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten melaksanakan program memburu inovasi.
Program ini dilatarbelakangi oleh potensi inovasi yang telah dilakukan oleh masyarakat namun belum teridentifikasi dan difasilitasi sehingga berdampak pada daya saing produk inovasi.
Situasi problematis ini memerlukan pendampingan dan penguatan agar inovasi dapat berkembang dan produk inovasi yang berdaya saing.
BACA JUGA:Kabupaten Bangka Terbaik Pertama Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahap I
Program ini dilakukan dengan metode pro aktif melakukan survei dan observasi ke seluruh desa, kelurahan dan kecamatan di seluruh Pemerintah Kabupaten Bangka.
Pelaksanaan survei dan obeservasi dilakukan oleh tim pemburu inovasi. Tim bertugas melakukan identifikasi, diskusi, pendampingan dan pengembangan inisiatif dan inovasi-inovasi yang sedang dan telah dilakukan oleh masyarakat. Tim juga bertugas mengidentifikasi berbagai kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan inovasi. Hasil identifikasi berbagai kendala akan dilakukan advokasi inovasi.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Ikuti Kompetisi Kategori Khusus Inovasi Terbanyak di Indonesia
Kepala Bappeda Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto menyampaikan bahwa program memburu inovasi sebagai langkah proaktif untuk mengidentifikasi, memfasilitasi dan mengembangkan inovasi masyarakat.
“Program memburu inovasi bagian upaya sistematis grand program untuk penguatan inovasi. Program ini diharapkan dapat mengidentifikasi, memfasilitasi dan mengembangkan produk inovasi seluruh masyarakat. Produk inovasi selanjutnya di kodifikasi dalam laboratorium inovasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Raih Kluster Inovasi Terbaik Kedua se Indonesia Tahun 2023
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Bangka, Darol Arkum menjelaskan bahwa program memburu inovasi ini dilakukan dengan metode survei dan obervasi langsung ke lapangan. Lokus survei dilakukan ke seluruh desa dan kelurahan.
“Program memburu inovasi dilakukan dengan metode survei dan observasi langsung serta fokus diskusi kelompok bersama pemerintah desa dan kelurahan, masyarakat dan inovator. Program ini akan menghasilkan produktivitas dan kualitas inovasi," jelas Darol Arkum.(*)
BACA JUGA:Target 1001 Inovasi, Pemkab Bangka Gelar Kompetisi Inovasi Kolaboratif
BACA JUGA:Pemkab Bangka Launching Gerakan 1001 Inovasi