PT Timah Tbk Sediakan Sarana dan Prasarana Alat Tangkap Nelayan di Bangka Belitung dan Kepulauan Riau

Selasa 07-03-2023,20:30 WIB
Reporter : rel/pas
Editor : Babelpos

PANGKALPINANG - Untuk mendukung kegiatan nelayan di wilayah operasional perusahaan, PT Timah Tbk menyalurkan program tanggung jawab sosial kepada kelompok nelayan.

Bantuan berupa alat tangkap, peningkatan penyuluhan usaha bagi kelompok nelayan, dan perbaikan perahu nelayan diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian kelompok nelayan.

Selain itu, PT Timah Tbk juga memberikan jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan bagi kelompok nelayan. Anggota holding industri pertambangan MIND ID ini juga kerap membantu nelayan yang mengalami kecelakaan laut.

Sepanjang tahun 2022, PT Timah Tbk menyerahkan berbagai bantuan kepada kelompok nelayan baik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun di Provinsi Kepulauan Riau.

Bantuan yang diberikan meliputi alat tangkap berupa mesin tempel, mesin ketinting, mesin perahu, alat tangkap berupa perangkap kawat dan alat pencari ikan, serta jaring ikan. Serta bantuan perbaikan perahu dan sarana prasarana untuk pengembangan usaha perikanan.

Komitmen PT Timah Tbk untuk mendukung kelompok nelayan merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan.

Ketua KUB Harapan Baru Kampung Tengah, Desa Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Sabirin mengatakan, kelompoknya menerima ratusan jaring dari PT Timah Tbk.

Sabirin mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah memberikan bantuan ini agar anggota kelompok memiliki alat tangkap yang lebih layak.

Rombongan KUB Harapan Baru Kampung Tengah terdiri dari sepuluh nelayan tradisional yang biasa menangkap udang di sekitar Laut Sawang dan Kundur.

Dia mengatakan pendapatan anggota kelompok hampir tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan untuk membeli jaring masih agak berat.

“Kalau musim seperti sekarang, cuacanya juga kurang bersahabat dan resikonya relatif tinggi, terkadang kami tidak berani keluar. Kondisi jaring anggota banyak yang sudah lapuk dan tidak layak pakai, sehingga saat digunakan untuk menangkap hasilnya juga tidak maksimal,” katanya.

Sementara itu, Kepala Nelayan Desa Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Satar, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian PT Timah Tbk terhadap masyarakat nelayan.

“Saya selaku Ketua Nelayan Desa Sawang mengucapkan terima kasih kepada PT Timah atas bantuan yang telah diberikan kepada kelompok nelayan khususnya di Desa Sawang ini. Semoga kedepan perusahaan dapat terus memberikan kontribusi kepada masyarakat, " dia berkata.

Demikian pula nelayan asal Tanjung Gudang, Desa Mantung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka juga merasa bersyukur atas bantuan mesin tempel 9,8 PK untuk dirinya dan lima rekannya.

Ariansyah mengatakan dia telah menjadi nelayan selama beberapa dekade, tetapi dia kesulitan melaut. Pasalnya, mesin yang dimilikinya sering mengalami kerusakan. Bahkan dia terkadang tidak bisa melaut karena mesinnya rusak.

Kategori :