NHI Politkenik Pariwisata Bandung Paparkan Hasil Penelitian Tentang Desa Perlang, Ini Masukannya

Minggu 13-11-2022,20:56 WIB
Reporter : Julian /rel
Editor : Jal

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pasca melaksanakan tugas Penelitian Observasi Perintisan Desa Wisata Ramah Muslim di Desa Perlang Bangka Tengah 15 Oktober – 4 November 2022, mahasiswa National Hotel Institute (NHI) Politeknik Pariwisata Bandung melakukan pemaparan di hadapan Dosen Pembimbing, Pimpinan MUI Babel, Perwakilan BI Babel , Dinar Tour Halal dan Travel Umroh Babel, Pemkab Bateng, Kecamatan Lubuk Besar, Pemdes Perlang dan Pokdarwis Perlintar, melalui Zoom meeting, Kamis (10/11).

Ketua Kelompok Mahasiswa Penelitian Observasi Perintisan Desa Wisata Ramah Muslim, Gorky Muhammad Hart didampingi sejumlah rekannya, memaparkan bahwa masyarakat Desa Perlang adalah mayoritas muslim religius. Memiliki berbagai fasilitas pendukung wisata ramah muslim seperti home stay sekaligus rumah adat bergaya klasik tempo dulu. Bangunannya terbuat dari kayu bulin, salah satu pohon endemik khas Bangka Belitung, yang proses pembangunannya tidak menggunakan paku.

BACA JUGA:Begini Cara Bupati Algafry Mengapresiasi Pokdarwis Perlang Juara 3 ADWI 2022

Desa Perlang juga punya 2 masjid namun masih memerlukan pengembangan, dari mulai pemisahan kamar mandi dan ruang wudhu pria dan wanita, ruang sholat wanita dan laki-laki, perpustakaan masjid termasuk ketersediaan kitab suci Al-Qur`an dan sejenisnya. 

"Perlunya pembenahan keamanan bahan pangan konsumsi dan fasilitas di rumah makan seperti ruang sholat dan kamar mandi yang terpisah antara perempuan dan laki-laki, akses jalan menuju lokasi wisata terutama untuk keamanan di malam hari. Meskipun saat ini akses tersebut sudah baik untuk wisataan yang suka olahraga trekking dan hiking yang menantang dan hal-hal lain yang memang perlu dikembangkan secara lebih bijaksana dan progresif," jelasnya.

BACA JUGA:Politisi Golkar Minta Pemprov Babel Segera Perbaiki Jalan Simpang Perlang - Lubuk Besar yang Rusak

Melalui kegiatan ini, mahasiswa NHI Politeknik Pariwisata Bandung didampingi dosen pembimbing telah menciptakan beberapa pilihan paket wisata untuk menarik orang datang ke Desa Perlang, seperti paket wisata alam yang natural, paket wisata buatan hingga paket wisata bahari.

”Semua hasil observasi yang kami temukan di Desa Perlang, selanjutnya akan kembali diseminarkan secara nasional, sehingga kita harapkan bersama nama Desa Perlang yang juga telah berhasil masuk 50 besar destinasi terbaik di Indonesia ini, akan semakin banyak dikenal luas oleh wisata nasional dan internasional,” harapnya.

BACA JUGA:Desa Perlang Juara 3 ADWI 2022 Kategori Digital dan Kreatif, Ini Pujian dari Bupati Algafry

Nardi Pratomo, Direktur LPPOM MUI Babel juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing dan Mahasiswa NHI yang telah melakukan Penelitian Observasi Perintisan Desa Wisata Ramah Muslim di Desa Perlang Bangka Tengah. 

Menurutnya, apa yang dilakukan pihak NHI telah ikut memberikan motivasi besar, solusi dan rekomendasi untuk treatment pengembangan Desa Wisata Ramah Muslim di Desa Perlang Bangka Tengah. 

BACA JUGA:Masuk 50 Desa Terbaik se-Indonesia, Perlang Dikunjungi Sandiaga Uno

Rekomendasi ini juga harus diperhatikan untuk fasilitas rumah makan yang memenuhi standar higenitasi dan sertifikasi halal produk makanan dan minuman yang telah ditentukan. Karena untuk menentukan apakah produk tersebut halal atau belum, tidak cukup hanya mengikat, karena pedagang atau pemilik adalah seorang muslim.

"Sebab halal itu juga berlaku universal untuk muslim maupun non muslim, seperti yang juga dilakukan di negara-negara maju mayoritas non muslim, yang sangat peduli dengan yang namanya produk halal," sebut Nardi.

BACA JUGA:Perlang Fun Dive, Semangat Kemerdekaan dengan Merehabilitasi Karang Pantai Gusung

Kategori :