BABELPOS.ID, LUBUK BESAR - Kondisi jalan akses Koba - Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) memprihatinkan. Banyaknya lubang berdampak sulitnya warga melintas. Padahal jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat Lubuk Besar untuk ke daerah lainnya.
Kerusakan jalan tersebut tidak hanya terjadi di satu titik saja, tapi di setiap ruas dengan jarak beberapa ratus meter dapat dijumpai banyak lubang dan tidak adanya garis marka di sebagian ruas jalan tersebut.
Kerusakan jalan dimulai dari Simpang Jongkong, Koba hingga ke Kecamatan Lubuk Besar yang melewati Desa Kulur, Desa Trubus, Desa Perlang dan seterusnya.
BACA JUGA:Diguyur Hujan, Gorong-Gorong di Jalan Desa Cambai Amblas
Endi (36) salah seorang warga Desa Trubus mengatakan, setahun belakangan ini kerusakan jalan tersebut semakin parah dan sangat mengganggu akses transportasi masyarakat sekitar.
"Kami sudah pernah minta bantuan ke pemerintah, namun sampai sekarang belum ada respon dari pemerintah untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Tidak mungkin juga pemerintah tidak tahu kondisi ini, pasalnya dari dinas terkait sudah beberapa kali survei dan melakukan pengukuran di jalan tersebut," ujarnya pada Rabu (3/11/2022).
BACA JUGA:Berdiri 2014 Silam, Akses Jalan Wisata Tampi BTP Mesu Belum Teraspal
Ia mengatakan bahwa warga sekitar sudah beberapa kali bergotong royong melakukan perbaikan pada beberapa ruas jalan tersebut dengan seadanya.
"Kami timbun dengan pasir bersama warga lain, karena kalau tidak diperbaiki pasti tidak bisa lewat nantinya apalagi rusaknya sudah parah, kita lihat saja ini lubangnya sudah sangat besar sekarang," tuturnya.
BACA JUGA:Hati-hati Melintas! Proyek Perbaikan Jalan Penyak-Pelempat Tak Ada Rambu dan Penerangan
Sementara itu, Zein (40) Warga Lubuk Besar yang setiap harinya melintasi jalan tersebut menyampaikan keluh kesahnya.
"Saya sudah memohon kepada pihak-pihak terkait agar memperhatikan kondisi ini, kalau ini tidak diperbaiki segera dampaknya akan semakin besar, karena di sepanjang ruas jalan ini tak sedikit banyak yang terjadi kecelakaan," tuturnya.
"Kami sangat berharap agar jalan-jalan yang rusak ini bisa secepatnya diperbaiki," sambungnya.
BACA JUGA:Jalan Rusak di Bateng Akan diperbaiki Usai Lebaran Idul Fitri, Dinas PUPR Siapkan Rp32 Miliar
Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni mengatakan kerusakan yang terjadi saat ini merupakan PR besar untuk Pemerintah Provinsi untuk ditindaklanjuti.