BABELPOS.ID, BANGKA – Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar workshop sebagai bentuk perwujudan dari Pengabdian kepada Masyarakat Tingkat Universitas (PMTU) dengan pokok gagasan berupa permberdayaan masyarakat pesisir dalam peningkatan inovasi produk berbahan dasar garam laut di Yayasan Ma’had Islam Jamalullail, Belinyu.
Berdasarkan hasil komunikasi bersama mitra pengabdian, Ris Suparman, kegiatan di lokasi mitra saat ini masih berfokus pada pengembangan dan pengelolaan produk perikanan tangkap dan budidaya.
BACA JUGA:Kemenlu Beri Kuliah UmumIndonesia & Dinamika Dunia di UBB
Namun lanjutnya, terdapat beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi diantaranya tingkat daya saing penjualan yang semakin tinggi pada produk perikanan disertai dinamika musim penangkapan yang tidak menentu.
Selain itu, adanya jangka waktu yang dibutuhkan dalam proses kegiatan budidaya perikanan.
BACA JUGA:Gencar Edukasi Pelajar, FKPT Gandeng UBB Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme
Berdasarkan wawancara tersebut maka diadakan workshop sebagai upaya peningkatan keterampilan pelaku usaha di bidang perikanan dan kelautan dengan pengenalan inovasi produk yang menjadi alternatif dari kendala dan permasalahan yang dihadapi.
Inovasi yang dilakukan melalui pelatihan pengolahan garam menjadi produk kecantikan berupa Garam Spa dan Body Scrub kepada kelompok masyarakat pesisir di Kampung Berok, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
BACA JUGA:Dosen UBB Beri Training dan Asistensi Siskeudes
Workshop berlangsung pada 15 September 2022 bertempat di Yayasan Ma’had Islam Jamalullail, Belinyu.
Antusiasme peserta tercipta dari kegiatan yang dilaksanakan, hal ini tergambarkan dari banyaknya peserta yang berkumpul untuk mengolah produk Garam Spa dan Body Scrub dari garam krosok/garam kasar menjadi produk olahan siap jual.
BACA JUGA:KKN Jurusan Biologi UBB 2021 Gelar Pembelajaran Metode Alam di Pulau Semujur
Pada pelaksanaan kegiatan gelaran workshop juga diikuti oleh Kepala Sekolah SMK IT Ma’had Islam Jamalullail, Belinyu dengan melibatkan siswi pada Program Studi Perikanan.
“Kami sangat mendukung kegiatan pelatihan ini, kebermanfaatan ini bisa kami rasakan tidak hanya bagi yayasan itu sendiri sebagai pelaku usaha tambak udang dan pengolahan produk perikanan tetapi juga adanya satuan pendidikan yang fokus di bidang perikanan sehingga kami berharap adanya keberlanjutan dari kegiatan ini ke depannya," paparnya pada Kamis, 15 September 2022.