BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada) Bangka Belitung (Babel) membentuk badan usaha koperasi. Dinas Koperasi dan UMKM Bangka Belitung, melakukan penyuluhan dan pembinaan koperasi Astrada sebelum resmi dibentuk, Sabtu (27/8).
Ketua Koperasi Astrada, Dori Setiawan mengatakan koperasi ini nantinya diharapkan membawa dampak positif kepada para pengurus dan anggota Astrada. Dalam rapat pembentukan, disepakati koperasi ini akan dinamai dengan KopBajaka (Koperasi Babel Jaya Barokah).
BACA JUGA:Sambangi Pj Gubernur, Astrada Babel Minta Komitmen Satgas Tambang Timah Ilegal
"Sebelum mendirikan koperasi kita sudah berjalan, kita ingin memberdayakan kawan-kawan. Semoga legalitas disegerakan, koperasi berjalan sesuai dengan visi dan misi kita," jelas Dori.
Senada, Sekretaris Koperasi Astrada, Suryadi mengatakan pertemuan bersama Dinas Koperasi Babel ini guna mendapat penyuluhan dan pembinaan. Menurut dia, mendirikan koperasi wujud usaha mensejahterakan para pengurus dan anggota Astrada.
BACA JUGA:Miliki 226 Anggota, Koperasi Kurau Mina Lestari Ternyata Sempat Terhenti, Karena Ini!
"Semua anggota bisa memahami apa pentingnya pengurus koperasi Astrada kedepan dapat bermitra dengan perusahaan pertambangan baik BUMN dan BUMD di Babel," katanya.
Menurut pria yang disapa Jeri ini, koperasi merupakan momentum kebangkitan Astrada kedepan, agar bisa bermitra dengan perusahaan lebih baik lagi.
BACA JUGA:RD Optimis Bisa Soal Regolasi Tambang Ilegal ke Legal, Bisa
Sementara, Sekjen Astrada Babel, Robert Aritonang mengatakan pertemuan rapat pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut pertemuan dengan Dirut PT Timah. Mengarahkan kemitraan sebagai wujud kebersamaan dalam pembangunan pertambangan melibatkan Astrada.
"Kita harapkan para pengurus dan anggota memperhatikan teknis dalam pembentukan koperasi agar mampu menjalankan fungsi koperasi," tuturnya.
BACA JUGA:RD Merasa Sudah Lakukan Perbaikan, Tambang itu Salah Satu..
Perwakilan Dinas Koperasi Babel, Sohib Mansyur menjelaskan pertemuan kali ini merupakan penyuluhan koperasi, prospek bisnis cara mendirikan koperasi dan kenapa harus berkoperasi. Untuk dipahami harus ada bekal dan ilmunya dalam pembentukan koperasi.
"Kalau sudah terbentuk jangan melepaskan pendidikan pengurus koperasi agar menjadi koperasi yang hebat. Pengurus, pengawas dan anggota harus paham," imbuhnya.
BACA JUGA:Sinyal untuk Tambang Rakyat, RD: Usulkan WPR