Resmikan Masjid H. Bakri, Wako Udin: Pangkalpinang Bisa Maju dengan Gotong Royong

Resmikan Masjid H. Bakri, Wako Udin: Pangkalpinang Bisa Maju dengan Gotong Royong

Wali Kota Pangkalpinang, Prof. H. Saparudin, secara resmi meresmikan Masjid H. Bakri yang berlokasi di Kelurahan Rawabangun, Kecamatan Taman Sari, pada Sabtu (16/11/2025).--

BABELPOS.ID ​PANGKALPINANG – Semangat gotong royong dan sinergi masyarakat PANGKALPINANG membuahkan hasil.

Wali Kota Pangkalpinang, Prof. H. Saparudin, secara resmi meresmikan Masjid H. Bakri yang berlokasi di Kelurahan Rawabangun, Kecamatan Taman Sari, pada Sabtu (16/11/2025).

BACA JUGA:Potensi Kerugian Negara Rp 12,9 T Kawasan Hutan Lubuk, Aktivis Lingkungan Tuntut Tanggung Jawab Dishut Babel

​Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.

Pembangunan masjid ini rampung setelah melalui perjuangan selama 2,3 tahun, terhitung sejak peletakan batu pertama pada Agustus 2023.

​Wali Kota yang akrab disapa Prof. Udin ini mengaku takjub dan bersyukur atas selesainya pembangunan salah satu masjid tertua di Pangkalpinang tersebut.

Ia memperkirakan, Masjid H. Bakri sudah dibangun sejak tahun 1942, menjadikannya yang tertua setelah Masjid Al Badar.

BACA JUGA:Gubernur Hidayat Turun Tangan Berpartisipasi dalam Gotong Royong bersama Masyarakat

​“Saya bangga, karena setiap pagi lewat simpang DKT atau simpang 7, saya bisa melihat sendiri bagaimana teman-teman panitia pembangunan masjid ini berjuang mengambil haknya dari masyarakat Pangkalpinang berupa infaq dan shodakoh,” ujar Prof. Udin.

​Menurutnya, selesainya pembangunan ini adalah buah keberhasilan dari semangat gotong royong dan sinergi antar semua warga Pangkalpinang.

​Mantan Guru Besar Unsri Palembang ini berpesan agar Masjid H. Bakri dapat dimakmurkan dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.

BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, Sembilan Remaja Diamankan Sat Reskrim Polres Basel

​“Masjid ini tidak boleh isinya hanya orang tua, tetapi juga harus diramaikan dengan anak-anak muda untuk belajar Al-Qur’an, sholat lima waktu maupun sunnah.

Semoga hikmahnya juga dapat membawa kemakmuran bagi seluruh masyarakat Pangkalpinang, menjadi negeri thoyibatun warrobbun ghofur,” ajaknya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: