Kakanwil DJPb Babel Dorong Pemanfaatan Dana KUR, Jangan Mudah Tergiur Pinjol

Kakanwil DJPb Babel , Syukriah HG.--
"Dengan mindst UMKM yang seperti ini, maka pelaku usaha tersebut akan berfikir untuk memanfaatkan dana pinjaman KURnya dengan se produktif mungkin.
Ayo teman- teman penerima KUR tetap semangat, mantapkan lagi niatnya," ajaknya.
Menurut Syukrian calon penerima dana pinjaman KUR tanpa anggunan tentunya tidak semua punya kesempatan dan diberikan kepercayaan yang sama.
Karena harus lebih dulu melewati proses kurasi atau seleksi yang dilakukan oleh bank lembaga penyalur KUR.
BACA JUGA:KPU Kota Pangkalpinang Menunggu Surat Resmi dari KPU RI untuk Penetapan WaliKota Terpilih
BACA JUGA:FPPI Hadir di Pulau Nangka: Mendidik Satu Perempuan Mendidik Satu Generasi
" Saya yakin penerima pinjaman KUR ke depan akan naik kelas.
Karena mereka ini biasanya sangat jeli memperhitungkan cash flownya dalam proses bisnisnya," ujarnya.
Ia juga berharap semoga pelaku usaha atau UMKM di Babel yang melakukan pinjaman KUR dan dapat menjalankan bisnisnya dengan baik, ke depannya juga bisa ekspor dan berkontribusi bagi pendapatan asli daerah.
BACA JUGA:Haical Anugra Raih Emas dan Best of The Best di Kejuaraan Karate Bateng 2025
BACA JUGA:5 Fitur Baru iPhone 17, Nomor 4 Bikin Foto Kamu Tambah Ciamik
"Kami mendorong perhatian yang lebih masif terhadap dampak negatif pinjaman online (pinjol) karena bisa menutup bagi peluang-peluang yang lain," sebutnya.
Selama ini banyak modus atau cara yang menawarkan pinjol sehingga masyarakat mudah tergiur, tetapi akhirnya harus menanggung pembayaran yang lebih besar.
"Oleh karena itu, sosialiasi tentang dampak bahaya pinjol ini juga harus masif dan masuk ke sekolah-sekolah, kampus, desa, lurah, RT/ RW termasuk para ibu rumah tangga," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: