Kanwil DJPb Babel Sarankan Pemda Buat Strategi Tingkatkan PAD Dari Sumber Pajak Daerah

Kanwil DJPb Babel Sarankan Pemda Buat Strategi Tingkatkan PAD Dari Sumber Pajak Daerah

Edih Mulyadi --

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG- Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kepulauan Bangka Belitung, Edih Mulyadi, menilai bahwa meski dengan rendahnya tingkat inflasi Bangka Belitung tetapi hal ini tidak terlalu membuat bahagia dari sisi fiscal.

Karena indikasi-indikasi makro yang lain, kondisinya juga tidak menggembirakan, dan pertumbuhan ekonomi Babel yang juga masih rendah.

BACA JUGA:Coffee Morning Perdana, Ini Intruksi Pj Wako Budi

“Ekspor Babel yang ternyata 3 bulan sebelum Juli 2024 sempat naik, namun sekarang tiba-tiba turun 17 persen.

Bahkan di bandingkan periode tahun lalu juga turunnya hingga 40 lebih persen.

Sehingga indikasi yang nyata ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi kita kondisinya masih tidak baik-baik saja,”ujar Edih

BACA JUGA:Hidayat Nakhodai Lapas Kelas IIA Pangkalpinang

Edih menyarankan agar dana yang bisa menjadi akselerasi pembangunan dari pemerintah pusat atau APBN dalam bentuk Transfer Ke Daerah (TKD), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik  dan  dana-dana yang lain selain Dana Alokasi Umum (DAU) yang memang peruntukannya memang untuk kebutuhan operasional sehari-hari, harus dapat lebih dioptimalkan.

BACA JUGA:Begini Langkah Disparbud Bangka Tumbuhkan Sektor Pariwisata

“Saya ingin pemerintah daerah di Bangka Belitung bisa melihat kembali ,jangan-jangan dana yang sudah disiapkan pagunya oleh pusat terutama DAK fisik tapi tidak bisa tereserap secara maksimal, kan sayang jadinya.

Padahal ini menjadi salah satu factor yang bisa mendorong memberikan multiplayer efek bagi pertumkbuhan ekonomi di Babel, sebab bukan besaran fiscalnya yang menjadi soal, tapi daya dorognya,” tambah Edih.

BACA JUGA:Begini Langkah Disparbud Bangka Tumbuhkan Sektor Pariwisata

Ia menilai dari sisi penyerapan pun masih rendah, termasuk dana TKD juga ada sedikit penurunan dibanding tahun lalu, belum lagi dari kemampuan pemerintah sendiri untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Jadi saya tadi bilang turunnya 40-an persen dibandingkan tahun yang lalu, sehingga kondisi ini memang perlu mendapatkan perhatian khusus, agar mudah-mudahan kita Babel bisa cepat kembali pulih, dengan menguatkan sinergi dan koordinasi bersama semua pihak,” ajak Edih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: