Sejumlah Anggota DPRD Basel Lintas Komisi Sidak ke PT. BAP, Diduga Karena Limbah

Sejumlah Anggota DPRD Basel Lintas Komisi Sidak ke PT. BAP, Diduga Karena Limbah

Diduga Karna Limbah, Sejumlah Anggota DPRD Basel Lintas Komisi Sidak ke PT. BAP.--

BABELPOS.ID, TOBOALI - Atas adanya dugaan pencemaran lingkungan yang dikeluhkan oleh masyarakat setempat, sejumlah anggota DPRD Bangka Selatan (Basel) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke perusahaan kelapa sawit.

Dalam sidak ini di lakukan oleh Komisi I, II dan III. Di sidak ini juga menanggapi laporan serta keluhan dari masyarakat dugaan tercemarnya air sungai, yang membuat ikan ikan mati secara mendadak.

Ketua Komisi I DPRD Basel Umar Dani dalam sidak tersebut menyebutkan, ada laporan dari masyarakat kalau ikan di sungai mati secara tiba tiba, diduga karena pencemaran limbah pabrik Kelapa Sawit.

"Iya, kita cepat menanggapi laporan serta laporan masyarakat, diduga sungai mereka tercemar airnya sehingga banyak ikan yang mati," sebutnya, Jum'at (12/09).

Disebutkannya, dari  hasil pengecekan di lapangan memang ada luapan dari kolam penampungan limbah atau Line Aplication. 

Hal ini  disebabkan tingginya curah hujan, sehingga  limbah pabrik kelapa sawit tersebut meluap dan diduga masuk ke aliran sungai. 

BACA JUGA:Kejari Bidik 3 Kasus Korupsi Lagi, ASN Basel Diingatkan Kerja Benar

Namun, atas luapan limbah pabrik kelapa sawit tersebut telah ditanggulangi oleh pihak perusahaan sejak beberapa hari lalu, serta luapan limbah dinilai tidak terlalu signifikan berdampak terhadap pencemaran air sungai.

"Dari pengecekan tadi ada luapan pada penampungan limbah, tetapi hal ini disebabkan juga karena intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut," ucapnya.

Kendati demikian pihak DPRD Basel juga belum bisa memastikan penyebab kematian ikan di sungai, apakah murni dari limbah atau Karna ada aktivitas lain yang di lakukan oleh masyarakat.

BACA JUGA:Pemkab Basel Jamin Pendidikan Lima ABH Kasus Bullying, Hingga Sekda Bentuk Tim Kode Etik

Selain itu, pihak perusahaan tadi juga telah melakukan peninggian DAM tanggul pada kolam kolam penampungan  limbah tersebut, agar tidak mengalir ke sungai sungai lainnya.

Tetapi, pihaknya tidak bisa  asal mengomentari secara mentah-mentah.

DPRD ingin memberikan solusi secara nyata bagi masyarakat yang terdampak di tengah gejolak nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: