Inilah Fokus Pengembangan Pariwisata Belitung: Siap Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Batu berbentuk kepala burung garuda yang menjadi salah satu pesona Desa Wisata Keciput, Belitung. (Foto;Atourin)--
“Keindahan alam di Pulau Belitung ini akan kami padukan dengan kesenian dan kebudayaan khas daerah, sehingga wisatawan semakin tertarik dan berlama-lama berwisata,” tegas Hidayat.
Dukungan DPR RI: Standardisasi Desa Wisata
Pengembangan Belitung juga mendapat dukungan dari DPR RI, khususnya Komisi VII yang tengah mendorong standardisasi desa wisata.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Panja Desa Wisata, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menilai Babel memiliki daya tarik kuat dan perlu terus dikembangkan agar tidak hanya terkenal karena film Laskar Pelangi.
“Mengapresiasi langkah Gubernur Babel, tapi jangan berpuas diri. Belitung sudah dikenal luas, tinggal bagaimana kita terus meningkatkan kualitas desa wisata agar berkelas dunia,” katanya.
Standardisasi ini akan meliputi tahapan desa wisata rintisan, berkembang, maju, hingga mandiri.
Dengan demikian, pengelolaan destinasi akan lebih profesional dan memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal.
Sinergi Pusat dan Daerah: Rute Internasional Jadi Kunci
Tak hanya pemerintah provinsi, pemerintah pusat juga menaruh perhatian besar pada pengembangan Belitung.
Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin, menegaskan bahwa Belitung sudah ditetapkan sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas dalam RPJMN 2025–2029.
BACA JUGA:Honda Babel Rayakan Harpelnas 2025 dengan Apresiasi Spesial untuk Konsumen Setia
Dalam rapat koordinasi bersama Pemda Belitung pada 21 Agustus 2025, ia menyampaikan bahwa salah satu langkah paling strategis adalah membuka rute penerbangan regional dan internasional.
Dengan status Bandara H.AS Hanandjoeddin sebagai bandara internasional sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2025, peluang ini terbuka lebar.
“Pembukaan rute baru dari kota-kota besar Indonesia maupun negara tetangga akan menjadi game changer untuk sektor pariwisata Belitung,” jelas Rudy dilansir dari laman Kemenko Perekonomian.
BACA JUGA:Wisata Sejarah Belitung: Museum Tanjungpandan Dibuka Lagi Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: