Pariwisata Jadi Penggerak Ekonomi Baru Babel

--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadikan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi baru, seiring berkurangnya ketergantungan daerah terhadap tambang.
Saat ini Pemprov tengah menyusun Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (RIPPARPROV) 2025–2045 bersama P2Par ITB Bandung.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Babel, Wydia Kemala Sari, mengatakan tema Hari Pariwisata Dunia 2025, yakni “Pariwisata dan Transformasi Berkelanjutan”, sejalan dengan visi Babel 2025–2030: “Berdaya Saing, Berbudaya, Mandiri, dan Sejahtera.”
“Pariwisata bukan hanya mesin pertumbuhan, tetapi juga katalis pembangunan sosial, budaya, pendidikan, dan lingkungan,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Data BPS mencatat, pada 2024 jumlah tamu menginap di hotel berbintang Babel mencapai 482.541 orang, terdiri atas 476.904 wisatawan nusantara dan 6.637 wisatawan mancanegara.
Babel juga memiliki 640 daya tarik wisata, mencakup wisata alam, budaya, dan buatan.
BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1447 H Jatuh Pada 18 Februari 2026
Selain itu, pengembangan desa wisata terus menunjukkan hasil positif.
Hingga September 2025, tercatat 100 desa wisata di Babel, beberapa di antaranya meraih prestasi nasional dan ASEAN, seperti Desa Wisata Tari Rebo, Keciput, Terong, dan Tanjung Binga.
Pemprov berkomitmen meningkatkan kualitas 20 desa wisata unggulan sebagai program prioritas.
“Ke depan, promosi pariwisata Babel akan lebih terpadu dan berbasis teknologi informasi.
Dengan sinergi semua pihak, kami yakin pariwisata Babel akan semakin maju dan memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkas Wydia.
(Irwanto/Release/Disparbukepora)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: