Pj Wali Kota Pangkalpinang Sampaikan Pesan Penting Dari Pidato Kenegaraan

Pj Wali Kota Pangkalpinang Sampaikan Pesan Penting Dari Pidato Kenegaraan

--

BABELPOS.ID - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin menyampaikan beberapa pesan penting dari pidato kenegaraan Presiden Prabowo dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke 80, Jumat (15/8).

"Dari pidato kenegaraan presiden tadi ada tiga hal penting yang disampaikan yaitu Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Tentunya itu harus dimaknai dengan kebersamaan dan persatuan Indonesia," kata Unu Ibnudin usai menghadiri undangan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pangkalpinang mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden di ruang rapat Paripurna, Jumat (15/8).

BACA JUGA:Gubernur Hidayat Tegaskan Komitmen Ikuti Arahan Presiden pada Pidato Kenegaraan

Untuk pesan Bersatu Berdaulat, kata Unu, presiden meminta seluruh komponen bangsa harus kompak baik itu partai politik, pemerintah maupun para pengusaha untuk bisa lebih mengutamakan kepentingan rakyat agar rakyat sejahtera.

Sedangkan untuk pesan Rakyat Sejahtera, Presiden meminta untuk menghapuskan kemiskinan di Indonesia dan meminta semua untuk memprioritaskan seluruh sumber daya alam, dalam hal ini bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Harga iPhone 15 Pro Terbaru, Cek Disini!

"Jadi apa yang disampaikan Presiden akan menjadi tugas kita semua untuk mengawal bersama - sama agar kemiskinan hilang dari bumi Indonesia," katanya.

Selanjutnya untuk Indonesia Maju, kata Unu, generasi yang Insyaallah pada tahun 2045 jumlah penduduk Indonesia akan terbanyak keenam dunia dan 60 persen nya merupakan angka produktif, sehingga harus mengawal generasi kita untuk bisa menjadikan Indonesia Maju, Indonesia Emas.

Sementara Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza menyampaikan bahwa pada pidato kenegaraan presiden tadi banyak catatan penting yang harus kita garis bawahi, bagaimana komitmen seorang Presiden mau membawa masyarakat Indonesia ke arah yang lebih maju menjadi sebuah tonggak awal dan juga bagaimana rasa persatuan menjadi semangat bagi kita bersama untuk bisa bersinergi, bergerak menjadi sebuah negara yang besar.

BACA JUGA:Anash Mundur Dari Pencalonan Ketua KONI Basel, Kendati Sudah Mendapatkan Dukungan Beberapa Cabor

"Karena negara yang besar itu diawali dengan persatuan yang kuat dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hajat hidup orang banyak yaitu masyarakat Indonesia yang pada hari ini secara angka kependudukannya itu sudah menduduki salah satu peringkat yang terbanyak dunia," ujarnya.

Untuk itu, perlunya sebuah komitmen seorang Presiden, bagaimana Indonesia keluar dari keterpurukan, mampu memberikan sebuah karya yang baik bagi rakyatnya.

"Salah satunya Indonesia berhasil menjadi negara yang swasembada pangan dan juga berhasil menurunkan angka pengangguran yang cukup signifikan serta bagaimana mengoptimalisasi sumber daya alam yang selama ini banyak dikuras habis atau istilah Presiden terlalu keserakahan dan ini kita sebagai rakyat merasa cukup bangga akan hal tersebut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: