Atasi Pendangkalan Fery Insani- Syahbudin Siapkan Solusi Hingga Targetkan jadi Program Strategis Nasional

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT -  Calon Bupati Bangka dan Wakil Bupati Bangka, Fery Insani-Syahbudin memiliki langkah-langkah penyelesaian permasalahan muara Air Kantung-Jelitik.

Muara yang kerap terjadi pendangkalan dan menghambat keluar masuk aktivitas nelayan ini tak kunjung usai meski telah lama diupayakan penyelesaian.

BACA JUGA:Hari Pramuka ke-64: Pandu kolaborasi strategis untuk ketahanan bangsa

Pasangan nomor urut 1, Fery Insani-Syahbudin menegaskan, jika nantinya terpilih menahkodai Kabupaten Bangka, mereka akan melakukan pengelolaan secara luas terhadap kawasan, seperti yang ada di kawasan Industri Jelitik dan Pelabuhan Sungailiat.

Salah satunya dengan memantapkan kawasan industri lewat pengelolaan secara luas, hingga akan berdampak terhadap penyelesaian dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

BACA JUGA:Jabatan Sembilan Kades Akan Diperpanjang 2 Tahun, Achmad Ansyari Sebut Ini

Fery Insani yang juga mantan Kepala Bappeda Babel ini mengaku, salah satu sumber permasalahan yang hingga saat ini dihadapi nelayan Sungailiat atas pendangkalan alur muara juga dapat teratasi lewat pengelolaaan kawasan di Jelitik secara menyeluruh.

Hal ini dinilai akan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh nelayan Sungailiat atas pendangkalan alur muara Jelitik.

"Karena lewat pengelolaan ini, masyarakat nelayan akan dapat alur yang baik, kami pemda dapat duit untuk membangun dan pengelola yang mengelola kawasan akan dapat keuntungan," kata Fery Insani didampingi calon Wakil Bupati Bangka, Syahbudin di Sungailiat, Kamis (14/8/2025).

BACA JUGA:Lapas Pangkalpinang dan Puskesmas Gerunggang Hadirkan CKG sebagai Kado Kesehatan

Dalam hal pengelolaan kawasan ini, ia mengaku telah menyiapkan sejumlah formula, salah satunya lewat konsep kontruksi dan kontribusi yang dilakukan dengan sistem lelang terbuka.

Sehingga para investor yang akan berinvestasi di daerah ini dapat bersaing dengan sehat tanpa campur tangan kepala daerah. 

"Jadi tidak ada niat untuk menguntungkan kami di sana.

Namun yang terpenting itu, kawasan industrinya bagus, aktivitas industri juga demikian, pelabuhan dan akses keluar masuk nelayan lancar, jadi itu yang akan kami lakukan," terangnya.

Sumber: