Fery Edward Pimpin Ketua IPSI Basel, Targetkan Pembinaan Atlet Muda

BABELPOS.ID, TOBOALI - Fery Edward resmi terpilih menjadi ketua Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke 5, yang diselenggarakan di Aula kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Rabu (13/08).

Dalam Muskab ini langsung dihadiri oleh oleh Ketua IPSI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Syarli Nopriansyah, yang turut dihadiri perwakilan KONI Basel, Akil, para calon ketua, Ketua Pengurus Ranting 6 Kecamatan, serta tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:PT Timah Tindak Tegas Tambang Ilegal di Badau, Pelaku Dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum

Dalam gelaran Muskab ke 5 Tahun 2025 yang berlangsung secara demokratis dan lancar tersebut, Feri Edward keluar sebagai calon tunggal yang mendapatkan dukungan bulat dari seluruh perwakilan perguruan silat di Basel, dan ditetapkan secara resmi sebagai Ketua IPSI Basel untuk masa bakti 2025 - 2029.

"Selamat kepada Feri Edward sebagai Ketua terpilih IPSI Basel masa bakti 2025-2029. 

Semoga dapat mengemban amanah dan terus mendorong kemajuan IPSI Basel, serta memperkuat prestasi pencak silat di tingkat provinsi maupun nasional," sebut Syarli Nopriansyah.

BACA JUGA:Tak Hanya Gaya, Kacamata Hitam Bantu Melindungi Penglihatan

"Dengan kepengurusan baru dapat membawa semangat baru bagi perkembangan pencak silat di Basel, yang pasti IPSI Basel sangat banyak bibit-bibit atlet yang harus di bina untuk dikembangkan dalam memajukan Cabor IPSI Basel ke tingkat Provinsi, maupun Nasional," imbuhnya.

BACA JUGA:Honda Babel Ajak Aparatur Desa Aik Merbau Jadi Role Model Keselamatan Berkendara

Sementara itu, ketua IPSI Basel terpilih Fery Edward mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menyusun struktur kepengurusan baru serta menyusun program kerja prioritas untuk empat tahun ke depan.

"Ini adalah amanah yang besar, jadi kita fokus langsung menyusun program kerja prioritas dan terima kasih atas dukungannya," ucapnya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya akan fokus pada pembinaan usia dini dan peningkatan frekuensi kejuaraan lokal sebagai salah satu cara mengasah kemampuan atlet pencak silat muda di daerah.

BACA JUGA:PT Timah Bantu Renovasi Rumah Warga Belitung Timur, Nursen Nein Tak Lagi Khawatir Saat Musim Hujan

Penjaringan bibit bibit muda juga menjadi salah satu masuk dalam program pembinaan, dengan tujuannya menaikkan nama daerah melalui prestasi yang ditorehkan dari olahraga Silat.

Sumber: