Lindungi Satwa Endemik, PT Timah Laksanakan Program Kehati hingga Pusat Penyelamatan Satwa

BACA JUGA:Polsek Bukit Intan Siap Kawal Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, Pastikan Netral dan Profesional

Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini juga melaksanakan penangkaran rusa sambar di Pulau Belitung.

Rusa Sambar memiliki ciri khas yaitu tubuhnya berukuran lebih besar dibandingkan rusa jenis lainnya.

Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan, upaya pelestarian satwa endemik tidak hanya menjaga ekosistem tetap seimbang, tetapi juga bagian dari pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Peduli Kesejahteraan Pegawai Pemkot Pangkalpinang, Molen Wali Kota yang Menaikkan Gaji Tenaga Honorer

“Melalui program reklamasi dan revegetasi, Perusahaan menanam kembali berbagai jenis pohon lokal yang menjadi sumber pakan dan tempat perlindungan satwa liar dan endemik,” kata Anggi, Selasa (22/7/2025). 

Selain menjaga habitat, perusahaan juga rutin melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melindungi satwa endemik.

Edukasi ini dilakukan bersama Alobi Foundation.

BACA JUGA:Cara Memantau Tekanan Darah yang Akurat Menurut Ahli Jantung

“Satwa endemik merupakan bagian penting dari ekosistem.

Jika mereka punah, maka keseimbangan alam akan terganggu.

Oleh karena itu, Perusahaan berupaya menjaga kelestarian mereka melalui pendekatan kolaboratif bersama masyarakat, lembaga konservasi dan Pemerintah Daerah,” ujarnya.

Manager PPS Alobi Air Jangkang, Endy R. Yusuf mengatakan mereka bersama PT Timah telah melakukan upaya konservasi ex situ dan rehabilitasi satwa liar dan endemik sejak tahun 2018 silam.

BACA JUGA:Beri Kemudahan dan Kenyamanan Bertransaksi, Pengguna BRImo Tumbuh 21,2% Capai 42,7 Juta User

Saat ini kata Endy, ada 93 satwa pembohong yang sedang direhabilitasi di PPS Alobi Air Jangkang diantaranya ada satwa endemik Bangka Belitung seperti mentilin atau tarsius, pelanduk, ayam jembang atau ayam hutan, elang laut dan lainnya.

Sumber: