Karyawan PT Timah dan Warga Kelola Sampah dengan Bijak dan Bernilai Ekonomis

BACA JUGA:Event Lubuk Fest UMKM Vol 1 2025, Kades Laman : Ayo Hadiri dan Ramaikan

"Setiap Sabtu kami buka, selalu ada warga baru yang mendaftar jadi nasabah.

Sampah yang disetor langsung ditimbang dan dicatat di rekening masing-masing.

Ada harga berbeda untuk masing-masing jenis sampah, dan saldo bisa ditukar dengan sembako," jelasnya.

Salah satu karyawati PT Timah sekaligus warga perumahan Divisi Pengolahan dan Pemurnian PT Timah Maya Soraya mengatakan dengan adanya Bank Sampah ini mengajarkan dirinya untuk mengelola dan memanfaatkan sampah rumahan.

BACA JUGA:Pengukuhan IKA SMANSA Toboali Periode 2024-2027, Mengingat Masa Lalu Untuk Mengukir Masa Depan

“Dengan adanya bank sampah ini mengajarkan kita untuk mengelola dan memanfaatkan sampah yang memiliki nilai ekonomis, dulu pembuangan sekarang sudah mulai dipilah dan dikumpulkan dan nanti bisa ditukarkan kan lumayan untuk kebutuhan dapur,” ujar Maya.

BACA JUGA:Respon ICDX Terhadap 3 Point Penting OJK Terkait Pasar Derivatif

Tidak hanya PT Timah, namun kesadaran warga juga tinggi untuk menjaga lingkungan.

Bank sampah menjadi bagian dari komitmen kami menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan asri

Senada, Dedi salah satu penghuni Komplek Perumahan Division and Refinery mengatakan bahwa kehadiran bank sampah membantu menjaga lingkungan sekaligus mendukung ekonomi keluarga.

BACA JUGA:Lewat Program CSR, PT Timah Ringankan Biaya Pengobatan Warga Sekitar Tambang

“Sampah yang dulunya hanya jadi persoalan di rumah, sekarang malah bisa dimanfaatkan.

Selain menekan sampah plastik, hasilnya bisa menambah penghasilan,” ujarnya.

Warga di luar komplek perumahan PT Timah pun juga mendukung.

Sumber: