Peneliti ISBI Bandung Eksplorasi Koreografi Alam dan Pencak Silat di Sanggar Buluh Perindu

--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Tim peneliti dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung melakukan kunjungan ke Sanggar Buluh Perindu, Pangkalpinang sekaligus dalam rangka penelitian. (2/7).
Kedatangan mereka disambut hangat dengan tarian Pasambahan.
Dikatakan ketua tim ISBI, Prof. Dr. Sri Rustiyanti, kalau penelitian ini untuk memperluas jejaring kolaborasi dan melakukan penelitian tentang kekayaan seni dan budaya lokal di berbagai daerah di Indonesia.
Penelitian ini sendiri didanai oleh Kemendiktisaintek 2025.
BACA JUGA:Punya 3 Cabang, AgenBRILink Ini Sukses Bantu Petani Dapatkan Akses Layanan Keuangan
"Kita mengapresiasi terhadap vitalitas dan dedikasi Sanggar Buluh Perindu dalam menjaga warisan budaya lokal.
Kami sangat tertarik untuk memahami lebih dalam proses kreatif, transmisi pengetahuan, dan peran sanggar dalam membentuk identitas budaya masyarakat Bangka Belitung," katanya dengan didampingi peneliti Dr. Wanda Listiani dan psikolog Anrilia.
BACA JUGA:Safari Jumat di Desa Tanjung Gunung, Pemkab Bateng Berikan Bantuan dan Santunan
Sementara itu pemilik sanggar Dr (cand) Rita Zahara pada kesempatan itu menyuguhkan koreografi yang terinspirasi dari gerak pencak silat guna dieksplorasi.
"Di hamparan Pantai Pasir Padi yang eksotis sebuah eksplorasi mendalam terhadap gerak silat tengah berlangsung, mengambil inspirasi langsung dari kekayaan flora dan fauna alam sekitarnya," paparnya.
BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Teken MoU Kawal Dana Desa Bareng Kejaksaan
"Di sini tidak hanya melatih kekuatan dan kecepatan, tetapi juga menggali keindahan dan filosofi gerak dari alam.
Mereka melakukan gerak liukan badan seperti dahan pohon kelapa yang lentur diterpa angin, kelincahan gerak burung camar yang menyambar ikan di permukaan air," ucapnya.
Kekuatan kaki seperti langkah injak bara yang panas diangkat secara spontan. Dari pengamatan ini, lahirlah jurus-jurus baru yang mengalir, mereplikasi harmoni dan adaptasi alam ke dalam setiap gerak, menciptakan sebuah tarian bela diri yang unik dan menyatu dengan lanskap pantai yang memukau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: