Hutan Kota Mentok, Komitmen PT Timah Jaga Flora Fauna Endemik dan Kawasan Konservasi

Hutan Kota Mentok, Komitmen PT Timah Jaga Flora Fauna Endemik dan Kawasan Konservasi

Taman Tirta Budaya Hutan Kota Muntok--(Foto: Dok.PT Timah)--

BABELPOS.ID, BANGKA BARAT - Suasana yang asri dan rimbun dengan pepohonan-pohon yang menjulang tinggi di sekitar Taman Tirta Budaya Huta Kota Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Beragam flora dan fauna yang hidup di kawasan konservasi ini.

Hutan Kota Mentok merupakan ruang terbuka hijau yang dikelola oleh PT Timah sebagai bagian dari pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Kawasan ini menjadi habitat alami bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik.

BACA JUGA:Karyawan BUMN Ternama Terlibat Pencurian Sekolah di Mentok

Pengelolaan Hutan Kota Mentok merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga melindungi keberadaan flora dan fauna endemik yang terdapat di wilayah tersebut.

Kawasan seluas 5,6 hektar ini menjadi rumah bagi berbagai jenis tumbuhan dan satwa khas Pulau Bangka, termasuk beberapa spesies burung endemik dan pohon-pohon yang memiliki nilai ekologis tinggi.

BACA JUGA:Baru Dua Bulan Bebas, Residivis di Mentok Kembali Ngedar Sabu

Berdasarkan pemantauan pada tahun 2024 beragam flora yang ada di Hutan Kota Mentok, yaitu laban (Vitex pinnata), Medang (Litsea elliptica), Pelempang (Adinandra dumosa), Gaharu (Alstonia Scholaris), ketapang (Terminalia catappa), Akasia daun kecil (Acacia auriculiformis) dan pelawan merah (Tristaniopsis merguensis) sebanyak 100 individu (batang).

BACA JUGA:PLN Babel Bersama Warga Bersihkan Pohon Kritis, Jaga Keandalan Transmisi 150kV

Sedangkan fauna yang ada di Hutan Kota Mentok sebanyak 21 spesies yang terdiri dari Burungmadu kelapa (Anthreptes malacensis), Burungmadu Sriganti (Cyniris jugularis), Elang Bondol (Haliastur indus), cekakak sungai (Butorides striata), Layang-layang batu (Hirundo tahitica), Kirik-kirik biru (Merops viridis), Rusa Sambar (Rusa unicolor), Pelatuk merah sebanyak 1 individu (ekor), kadalan saweh, Ikan Bebeuw (Sundadanio gargula), Tempalak igik labu (Parosphromenus juelinae), Bebilis mirah (Paedocypris sp), Tempalak punggor (Betta schalerii), Tempalak budu (Betta chloropharyx), Kelik sulong (Encheloclarias tapeinopterus), Ikan belang baju (Eirmotus sp) dan Tempalak gambut.

BACA JUGA:Sudah Satu Bulan Dinding Irigasi Jebol, Lahan Sudah Dialiri Air, Petani Keluhkan Saat Musim Tanam

Dengan menjaga keberadaan flora dan fauna ini, PT Timah turut berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: