Terungkap, Begini Modus Oknum Ustadz Predator Anak Cabuli Santrinya di Basel

Terungkap, Begini Modus Oknum Ustadz Predator Anak Cabuli Santrinya di Basel

Pelaku saat digelandang ke Mapolres Basel.--Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Modus oknum ustadz salah satu pondok pesantren di Kecamatan Payung, Bangka Selatan (Basel) mencabuli santrinya, terungkap. Hal itu diungkap Kepolisian Resort  (Polres) Bangka Selatan (Basel) dalam konferensi pers Selasa (27/5).

Kapolres Basel AKBP Agus Arif Wijayanto dengan didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Raja Taufik Ikrar Bintuni dan Kasi Humas Iptu Guntur Jaya Budi mengungkapkan, pihak Sat Reskrim telah berhasil mengungkap pelecehan seksual terhadap anak di salah satu Ponpes di Kecamatan Payung.

"Unit PPA Sat Reskrim Polres Basel telah berhasil mengungkapkan kasus pelecehan seksual terhadap anak, yang mana korban semuanya di bawah umur," terangnya, Selasa (27/05).

BACA JUGA:Kasus Predator Anak, Rama DPRD Basel: Pendidikan Agama Itu Penting, Perbuatan Tersebut Hanya Ulah Oknum

BACA JUGA:Bupati Riza Kecam Aksi Predator Anak, Ini Instruksinya

Dijelaskannya, dalam pemeriksaan pelaku M (40) telah mengakui perbuatan terhadap santrinya dengan melakukan pelecehan seksual dan lebih dari satu korban. Perbuatan ini sudah terjadi sejak lama, sekitar awal tahun 2024 lalu.

Namun jumlah korban pastinya belum bisa diungkapkan karena masih melakukan penyidikan, yang pasti lebih dari satu anak.

Untuk melancarkan aksinya, sang ustadz predator anak modus mengiming-imingi korban dengan uang honornya sebagai pimpinan Ponpes. Pelaku juga akan membelikan handphone kepada korban apabila menuruti keinginannya.

"Kami juga menghimbau kepada santri yang merasa pernah jadi korban, agar berani melapor ke Polres Basel, dan korban maupun saksi akan tetap kita lindungi," tambahnya.

Melihat dari kasus tersebut pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap mengawasi anaknya di mana pun berada. Selalu awasi pergaulan anak maupun dengan siapa anak bermainnya.

"Semoga kasus ini tidak terulang kembali ke depannya, dan Kabupaten Basel kembali kondusif," pungkasnya.

BACA JUGA:Kasus Predator Anak di Basel, Rina Tarol: Kemenag Jangan Lepas Tangan

BACA JUGA:Oknum Ustadz di Basel Jadi Predator Anak, 12 Santri Jadi Korban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: