Pemulung Ditemukan Pingsan di Pinggir Jalan Pangkalpinang, Lalu Meninggal saat Hendak Dibawa ke Puskesmas

Pemulung Ditemukan Pingsan di Pinggir Jalan Pangkalpinang, Lalu Meninggal saat Hendak Dibawa ke Puskesmas

Polisi mengevakuasi korban yang terbaring di pinggir jalan.--Foto Agus

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Seorang pria pemulung ditemukan dalam kondisi terbaring pingsan di pinggir Jalan Linggar Jati Kelurahan Batin Tikal Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang, Selasa (22/4/2025) pagi sekira pukul 06.30 WIB. 

Namun saat hendak dibawa warga ke Puskesmas, pemulung tersebut meninggal dunia. 

Korban diketahui bernama Asep Supriatna, warga Dusun Air Ketimbai  RT.11 /03 Kelurahan Air Bara Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan. 

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Mubammad Riza Rahman mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Veronica (58), warga setempat. Saat itu, Veronica yang hendak membuang sampah, melihat seorang laki-laki pemulung terbaring di badan jalan dengan gerobak di sampingnya.

Kemudian, kata Riza, saksi mendatangi rumah Ketua Ibu RT 02 RW 01 Kelurahan Batin Tikal dan bertemu suami Ibu RT. Keduanya pun langsung menghampiri pemulung tersebut. 

"Saat dihampiri, pemulung ini masih bernafas, kemudian saksi membuat teh manis untuk diberi minum ke pemulung tersebut. Kemudian saksi meminta bantuan kepada warga yang sedang lewat untuk memanggil pihak Puskesmas Taman Sari  akan tetapi puskesmas masih tutup. Tidak lama kemudian korban tersebut tergeletak tak bergerak lagi lalu meninggal dunia," kata Riza. 

BACA JUGA:Tabrakan Truk dengan Grand Max di Jalan Penyak, 2 Orang Meninggal

BACA JUGA:Innalillahi wainnailaihi rojiun... Bupati Bangka 2013-2018 Meninggal Dunia di Jakarta

Melihat korban tak bernyawa, lanjut Riza, warga setempat langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Batin Tikal dan Piket SPK Polsek Taman Sari. Setelah dilakukan Identifikasi oleh Unit Reskrim Polresta Pangkalpinang, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Depati Hamzah Pangkalpinang untuk dilakukan otopsi. 

"Dugaan sementara, korban kecapean dan korban diduga sedang menderita penyakit dalam," beber Riza. 

Sementara itu, lebih lanjut Riza menerangkan, berdasarkan keterangan Komarudin, pemilik gerobak yang dibawa korban, sebelumnya pada Sabtu (5/4/2025) lalu, korban sempat diantar rekan korban ke rumahnya untuk minta dicarikan pekerjaan, karena korban  sedang mengganggur. 

"Nah, kemudian satu minggu terakhir, korban di suruh oleh Komarudin untuk membawa gerobak mulung," ungkap Riza. 

Sementara, selain membawa korban ke rumah sakit, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 buah gerobak mulung, 1 buah baju kaos warna merah, 1 buah celana jeans warna hitam, 1 bungkus Rokok sampoerna dan korek api dan 1 buah tas ransel warna coklat berisikan uang Rp66.000.

BACA JUGA:Tersengat Listrik Saat Perbaiki Atap Rumah, Warga Desa Jeruk Ini Meninggal di Tempat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: