Lima Produk Karya Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Ikut Serta IPPAFest di Jakarta

--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang turut ambil bagian dalam perhelatan akbar Indonesian Prisons Products and Art Festival (IPPAFest) 2025, yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada 21 sampai dengan 23 April 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Festival ini menjadi wujud nyata dari hasil pembinaan yang dijalankan di seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia, yang menghadirkan beragam produk, karya seni, hingga pertunjukan budaya dari para warga binaan.
BACA JUGA:Pontie Wendrawati Instrument Engineer Perempuan di Balik Peleburan TSL Ausmelt PT Timah
BACA JUGA:Biografi Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia Pertama dari Amerika Latin yang Baru Wafat
Dibuka untuk masyarakat umum, IPPAFest menghadirkan lebih dari sekadar pameran. Selama tiga hari penuh, pengunjung akan disuguhi kreativitas luar biasa dari para warga binaan dalam bentuk kerajinan tangan, produk kuliner, fesyen, pertanian, serta pertunjukan seni yang mencerminkan proses pembinaan yang humanis dan bermakna.
BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, Srikandi PLN UIW Babel Gelar Talk Show “Speak Up & Stand Strong”
Lapas Pangkalpinang, yang tergabung dalam booth Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung nomor 25, menampilkan lima produk unggulan hasil karya dan pembinaan kemandirian warga binaan, yaitu Batako FABA (Fly Ash dan Bottom Ash), Bokashi/kompos organik, Bibit Durian Namlung Bangka, Bibit Kelapa Sawit Dumpi dan Olahan Getas serta Ampiang Ikan.
BACA JUGA:Pontie Wendrawati Instrument Engineer Perempuan di Balik Peleburan TSL Ausmelt PT Timah
Khusus Batako FABA merupakan hasil kolaborasi inovatif antara Lapas Pangkalpinang dengan PT Nusantara Power Services Unit 3 Bangka (PLTU Air Anyir), memanfaatkan limbah hasil pembakaran batu bara (fly ash dan bottom ash) menjadi material bangunan ramah lingkungan.
Sementara itu, pembuatan kompos Bokashi juga turut bersinergi dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan.
BACA JUGA:PT Mitratel Tak Kunjung Ganti Rugi Rumah Warga Batu Betumpang Terdampak Petir di Tower BTS
Kedua inisiatif ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan pembinaan di dalam Lapas Pangkalpinang, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam mendukung implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam bidang pembinaan kemandirian dan pemberdayaan warga binaan.
BACA JUGA:Polwan Kunjungi Posyandu, Kapolres: Orang Tua Harus Mengerti Pentingnya Posyandu
Kalapas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, menyampaikan keikutsertaan dalam IPPAFest merupakan bagian dari komitmen besar Lapas Pangkalpinang dalam membina dan mengembalikan warga binaan sebagai pribadi yang produktif dan berdaya guna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: