Ini 4 Nama Calon Pengganti Paus Fransiskus, Ada dari Ghana dan Filipina

Ini 4 Nama Calon Pengganti Paus Fransiskus, Ada dari Ghana dan Filipina

Paus Fransiskus --Foto: ist

BABELPOS.ID - Gereja Katolik menghadapi momen yang menentukan saat Dewan Kardinal kembali berkumpul di Kota Vatikan untuk memilih Paus baru pengganti Paus Fransiskus yang mangkat.

Untuk pertama kalinya, 1,3 miliar umat Katolik sedunia bisa jadi akan memiliki seorang pemimpin yang berasal dari Asia ataupun Afrika, dua kawasan yang biasanya kurang terwakili dalam hierarki tertinggi Gereja Katolik.

Setelah Paus Fransiskus dimakamkan, proses konklaf yang khidmat dan rahasia dimulai di Kapel Sistina Vatikan. Para kardinal berusia di bawah 80 tahun yang memiliki hak pilih akan melakukan beberapa putaran pemungutan suara hingga seorang calon paus mendapat dua-per-tiga suara dukungan.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4) waktu Vatikan setelah mengalami sakit berkepanjangan di usianya yang ke-88 tahun.

Lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936, Paus Fransiskus telah menjadi sosok yang dicintai dan menimbulkan kontroversi selama satu dasawarsa kepausannya.

BACA JUGA:Begini Proses Pemilihan Paus Baru Pengganti Paus Fransiskus

BACA JUGA:Biografi Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik Dunia Pertama dari Amerika Latin yang Baru Wafat

Setelah selama ini kardinal yang terpilih sebagai Paus didominasi oleh tokoh Eropa, perhatian kali ini tersorot kepada para calon dari Negara-negara Selatan, yang menunjukkan adanya pergeseran pengaruh dalam Gereja Katolik.

- Peter Turkson (Ghana)

Kardinal Peter Turkson dikenal sebagai salah satu pemimpin gereja dari Afrika yang paling energetik dan dihormati di kancah internasional.

Mantan Uskup Agung Cape Coast berusia 76 tahun itu ditunjuk sebagai Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II pada 2003 dan memainkan peranan penting di era Paus Fransiskus sebagai kepala Dewan Pontifikal untuk Keadilan dan Perdamaian.

Turkson dikenal di lingkaran gereja sebagai pembela respons perubahan iklim, kemiskinan, dan keadilan ekonomi. Ia ditugaskan Paus Fransiskus sebagai duta perdamaian untuk Sudan Selatan.

Jika terpilih, Turkson akan menjadi Paus berkulit hitam pertama dan menjadi langkah bersejarah yang akan semakin mengeratkan jalinan antara Gereja Katolik dan Afrika.

- Luis Antonio Tagle (Filipina)

Seorang calon kuat lainnya adalah Luis Antonio Tagle, mantan Uskup Agung Manila yang kerap dijuluki "Fransiskus dari Asia".

Kardinal berusia 67 tahun itu kini bertugas sebagai Prefek Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa. Dikenal sebagai kardinal yang liberal, Tagle senantiasa membela keadilan sosial dan inklusivitas serta kasih bagi kaum papa dan terpinggirkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara