Luar Biasa! DPD IMM Bangka Belitung Bergerak Tidak Hanya Teori, Ini Faktanya

Buka bersama disabilitas yang digelar DPD IMM Bangka Belitung. --Foto: ist
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - DPD IMM Bangka Belitung merayakan Puncak Milad IMM ke 61 dengan Sahabat Disabilitas dalam acara Ramadan Bersama Disabilitas Ceria di Aula OR Kantor Walikota Pangkalpinang pada Jumat (21/03/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan dan diinisiasi tidak hanya sebatas teori saja, namun menjadi bukti nyata bentuk konsisten terhadap Nilai Inklusivitas dan Kepedulian Sosial.
Handika Yuda Saputra, S.Pd., M.Pd, selaku Sekretaris Umum DPD IMM Bangka Belitung menyampaikan Keistimewaan Milad IMM ke 61 kali ini.
"Kami ingin Ramadan ini menjadi penuh makna, tidak hanya bagi kader IMM tetapi juga bagi sahabat-sahabat disabilitas yang seringkali terlupakan. Di Milad ke-61 IMM ini, kita buktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi untuk bersama-sama berbahagia, beribadah, dan saling menguatkan," ujar Handika.
Handika juga menambahkan bahwa mereka tidak hanya sebatas teori, namun benar - benar konsisten dalam praktik pada nilai humanitas dan inklusivitas.
"Hari ini IMM membuktikan bahwa kami tidak hanya Sekadar berteori, namun melakukan Aksi nyata. Kami punya role model dan menjadi inisiasi Kegiatan ini, dia adalah ketua pelaksana kami, Marta Anjasmara, walaupun memiliki keterbatasan, kami IMM tetap memandangnya sama dan akhirnya berdasarkan pemikirannya maka muncul kegiatan ini," tambahnya saat memberikan sambutan.
BACA JUGA:DPD IMM Babel Desak Polda dan Kejati Transparan Penanganan 2 Kasus HAM
BACA JUGA:Sorot 2 Kasus HAM di Babel, IMM Sampaikan 10 Pernyataan Sikap
Sementara itu, Ketua DPD IMM Bangka Belitung Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan sekaligus Ketua Pelaksana, Marta Anjasmara, menyampaikan sambutan yang menyentuh.
"Saya juga adalah seorang disabilitas, Namun IMM hadir memberikan ruang dan kesempatan kepada saya untuk sampai pada titiik ini," ujarnya.
"Saya juga sama seperti teman-teman, namun perlu diketahui bahwa kita ini sama, walau memiliki keterbatasan namun kita memiliki hak dan kesempatan yang sama dan tidak bisa dipandang sebelah mata," ungkapnya saat diatas mimbar.
Marta juga menjelaskan bahwa dia bekerja tidak sendiri untuk menyukseskan kegiatan ini, melainkan bersama teman-teman dan banyak pihak lain yang terlibat,
"Di kegiatan ini saya tidak sendiri, kegiatan ini dibantu oleh teman-teman saya di IMM, serta dibantu pihak lain seperti Lazismu Bangka Belitung, berbagai Instansi, serta orang - orang baik yang berdonasi dalam bentuk bantuan sosial berupa sembako," jelasnya.
Marta berharap kegiatan seperti ini akan terus menjadi budaya di IMM sebagai bentuk konsistennya dalam menjadi pelopor inklusivitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: