Didukung PT Timah, Gapoktan Sinar Baru Bangka Selatan Andalkan Budidaya Cabai untuk Kesejahteraan Petani

Didukung PT Timah, Gapoktan Sinar Baru Bangka Selatan Andalkan Budidaya Cabai untuk Kesejahteraan Petani

Petani Cabai--

“Tantangan terbesar yang kami alami dalam budidaya cabai adalah hama, jamur, serta kondisi cuaca yang terkadang tidak menuntu yang bisa membuat tanaman cabai mati atau membusuk,” ujarnya, Selasa (25/2/2025). 

Meskipun demikian, para petani terus berupaya mengatasi kendala tersebut dengan menerapkan teknik budidaya yang lebih baik dan memperkuat ketahanan tanaman mereka.

BACA JUGA:Mantan Sekda Bangka dan Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Jadi Saksi Tipikor Tanam Pisang Tumbuh Sawit

Keseriusan Gapoktan Sinar Baru dalam melaksanakan pertanian cabai menghasilkan hasil.

Mereka berhasil meningkatkan produksi cabai dan juga memenuhi kebutuhan pasar.

Hasil panen cabai dari Gapoktan Sinar Baru selama ini disalurkan kepada pengepul sayuran lokal di Desa Paku sebelum akhirnya dipasarkan ke pasar-pasar besar di wilayah sekitar.

BACA JUGA:Besok Wakil Bupati Akan Pergi Retreat Ke Magelang, Bupati Sudah Kemarin

Hingga saat ini, kelompok tani ini telah berhasil melakukan panen sebanyak delapan kali.

Harga cabai dari petani saat ini berada di kisaran Rp70.000 per kilogram, sementara harga yang diberikan penjual di pasar dapat mencapai Rp90.000 per kilogram.

BACA JUGA:Promo Ramadan dari PLN, Diskon Tambah Daya 50% + 50%, Begini Penjelasannya!

Dengan mayoritas anggota yang kini sudah mandiri dalam bertani cabai, Gapoktan Sinar Baru optimis bahwa sektor pertanian ini akan terus berkembang.

Dengan dukungan yang berkelanjutan, para petani berharap dapat meningkatkan produksi, memperluas pasar, serta menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat petani di Bangka Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: