Begini Kisah Suskes Kapolresta Pangkalpinang Bereskan Geng Motor dari Hulu Sampai Hilir

Kapolresta Pangkalpinang Kombes Gatot Yulianto --
Bukan cuma itu, Polresta juga menginisiasi deklarasi pembubaran geng motor.
Ada 12 geng motor yang membubarkan diri secara sukarela, atau setelah tertangkap petugas.
"Mereka bakar bendera, atribut, dan menyerahkan sajam.
Setelah itu saya sampaikan kepada mereka, 'sekarang kamu bukan musuh kita, kamu mitra'. Kami rangkul mereka," tutur Gatot.
BACA JUGA:Realme Segera Luncurkan Smartphone Tahan Air di Indonesia
Demi mewujudkan penyelesaian perkara geng motor secara tuntas, Kombes Gatot kemudian bekerja sama dengan dinas sosial setempat.
Ini dilakukan untuk pemberian bantuan beasiswa bagi mantan anggota geng motor yang putus sekolah, untuk melanjutkan pendidikan melalui kejar paket B atau paket C.
"Sementara yang sudah lulus sekolah tapi nggak bekerja, saya berkoordinasi dengan HIPMI untuk mereka disalurkan ke tempat-tempat usaha.
Ada yang sekarang bekerja di coffe shop, tempat laundry, rumah makan," tuturnya.
"Artinya saya bukan hanya menindak saja, tapi ada tindak lanjut solusi bagi mereka," imbuh Gatot.
Belum juga selesai, Gatot memerintahkan anak buahnya, utamanya para pejabat utama (PJU) Polresta Pangkalpinang untuk menjadi inspektur upacara (irup) di sekolah-sekolah setiap hari senin. Hal ini dilakukan termasuk oleh dirinya.
"Untuk mengedukasi, menggelorakan anti geng motor," ucapnya.
BACA JUGA:Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Pebankan
"Kami juga pasang spanduk di lokasi strategis, tempat pusat keramaian spanduk tentang geng motor," sambung Gatot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: