Hattrick Mbappe Singkirkan Manchester City, Guardiola Nyerah

Pep Guardiola --Foto: ist
City memiliki kesempatan mencetak gol melalui tendangan bebas Omar Marmoush yang membentur mistar gawang Madrid.
City akhirnya memperkecil ketertinggalan pada menit 90+2 lewat gol Nico Gonzalez yang menyambut bola rebound tendangan Marmoush sehingga skor berubah 1-3.
Usai laga Manajer Manchester City Pep Guardiola mengakui timnya kesulitan untuk bangkit di markas Real Madrid pada pertandingan leg kedua.
“Tidak ada yang abadi, sulit untuk membawa skor 2-3 ke sini tetapi sekarang kami harus belajar dari hal ini dan menerima bahwa masih ada, saya tidak tahu… sekitar 30 atau 40 pertandingan untuk dimainkan (musim ini). Kami harus berusaha memenangi Piala FA, kami harus berusaha untuk finis di empat besar di liga, dan kami harus mencoba kembali ke kompetisi ini musim depan,” kata Guardiola.
BACA JUGA:Manchester City Kehilangan Bek Andalan 10 Pekan
BACA JUGA:Gawat, Arsenal Kehilangan Havertz Hingga Akhir Musim
Guardiola pun tidak sungkan memuji penampilan Real yang merupakan tim dengan gelar Liga Champions paling banyak, yakni 15 gelar.
“Mereka layak untuk itu. Musim ini kami tidak begitu bagus, saya merasakannya, pada musim-musim sebelumnya, kami lebih baik dibandingkan Madrid, tetapi kali ini tidak. Di kompetisi ini, kualitas selalu diperhitungkan. Musim ini Madrid mampu menguasai bola dalam waktu yang lama, mereka dinamis, mereka cepat saat berlari dan mereka menekan dengan baik,” ucap pelatih asal Spanyol itu.
“Ketika kami disingkirkan Real Madrid pada masa lalu, saya merasa kami sangat dekat. Kami mencapai semifinal dan final. Malam ini, ketika ada tim yang secara olahraga lebih baik dibandingkan Anda, Anda harus menerimanya dan memberi selamat kepada mereka,” lanjut Guardiola.
Selain Real, Guardiola pun menjagokan beberapa tim lainnya untuk mengangkat trofi “Si Kuping Besar” pada akhir musim.
“Madrid selalu menjadi favorit untuk trofi ini. Terdapat kandidat-kandidat lain, Liverpool menjalani tahun yang benar-benar bagus dan PSG, di bawah kepelatihan teman saya (Luis) Enrique, sedang melaju. Namun tentu saja, Madrid adalah favorit,” pungkasnya.
BACA JUGA:Kejar-kejaran Gol Manchester City Vs Real Madrid, Bellingham Jadi Penentu
BACA JUGA:Final Kepagian City Vs Madrid Malam Ini, Adu Strategi Guardiola Lawan Ancelotti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara