Langkanya Gas LPG 3Kg, Debby Bersama Forkopimda Sidak Agen Gas

Langkanya Gas LPG 3Kg, Debby Bersama Forkopimda Sidak Agen Gas

Wakil Bupati Bangka Selatan (Basel) bersama Forkopimda sidak ke Agen gas di Toboali.--

BABELPOS.ID, TOBOALI - Menindaklanjuti kelangkaan tabung gas LPG 3Kg yang terjadi di tengah  masyarakat, Wakil Bupati Bangka Selatan (Basel) bersama Forkopimda sidak ke Agen gas di Toboali.

BACA JUGA:BI Babel Dukung Pokdakan Pinang Raya dengan Smart Farming dan Business Matching, Panen Ikan Air Tawar 3,4 Ton

BACA JUGA:Tujuh Pria, Satu Wanita Terjaring Operasi Antik Polres Bangka

"Hari ini kami bersama Forkopimda melakukan sidak ke Agen gas tabung LPG, sebagai upaya keluhan masyarakat langkanya tabung gas LPG 3Kg," ungkap Debby Vita Dewi, Kamis (06/02).

Dalam sidak di Agen Gas yang terletak di Ampera ini, pihaknya juga melihat langsung pendistribusiannya ke masyarakat, dan terlihat masyarakat secara sabar dan antri menunggu membeli tabung gas tersebut.

BACA JUGA:BI Babel Dukung Pokdakan Pinang Raya dengan Smart Farming dan Business Matching, Panen Ikan Air Tawar 3,4 Ton

Selain sidak, pihaknya juga mencari penyebab kelangkaan gas tersebut.

Apakah dari pihak Pertamina, Agen gas maupun saat pendistribusian ke pangkalan gas di masyarakat.

Tentunya dengan melihat hal - hal tersebut pihaknya bisa mengetahui di mana letak permasalahan langkanya tabung gas, sehingga bisa mencari solusi akibat langkanya tabung gas ini.

"Bukan hanya memantau saja, tetapi kami juga mencari tahu di mana permasalahan sehingga tabung gas ini menjadi langka di masyarakat," terangnya.

BACA JUGA:Desa Bikang Diprediksi Menjadi Kota Baru di Basel, Ini Tiga Kantor Strategis dan Satu Universitas di Bikang

Oleh sebab itu, masyarakat juga dihimbau jangan sampai panik buying karena langkanya tabung gas LPG 3kg.

Karena saat melihat langsung proses pembelian tabung gas LPG 3Kg ini ternyata lancar saja.

"Intinya kami akan bergerak cepat apabila memang terjadi lagi kelangkaan gas ini dengan mencari solusinya, serta dihimbau masyarakat jangan sampai panik buying," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: