Begini Perjalanan Panjang Polresta Pangkalpinang dalam Deteksi Hingga Pemberdayaan Geng Motor di Pangkapinang

Begini Perjalanan Panjang Polresta Pangkalpinang dalam Deteksi Hingga Pemberdayaan Geng Motor di Pangkapinang

--

Kemudian, kata Kapolresta, pada Februari hingga April 2024, Sat Intelkam terus melakukan deteksi dan pemetaan kelompok-kelompok remaja yang telah terbentuk di Kota Pangkalpinang.

BACA JUGA:Makna

Setelah melakukan pemetaan, lanjut perwira melati tiga ini, pada Mei 2024, dirinya pun mengintruksikan Sat Intelkam melakukan upaya preventif strike atau pencegahan secara keras langsung ke target yang telah ditandai dengan mendatangi langsung rumah ketua geng motor. 

BACA JUGA:Rincian Harga dan Spesifikasi Galaxy S25, Galaxy S25+, dan Galaxy S25 Ultra

Dan dihadapan para orangtua atau walinya, katanya, Sat Intellam juga memberikan gambaran akan bahaya geng motor, sehingga mereka bersedia dengan sukarela untuk membubarkan diri, menyerahkan bendera geng sebagai simbol kebanggaan dan menyerahkan senjata yang sering digunakan untuk tawuran. 

BACA JUGA:LKBN Antara Bekali Puluhan Pelaku UMK Pelatihan Fotografi Produk dan Pemasaran Digital

"Upaya tersebut terus dilakukan hingga total sampai dengan Januari 2025 terdapat 8 geng yang sukarela membubarkan diri dan menyerahkan senjata tajam yang sering digunakan," ungkap Kapolresta. 

Lebih lanjut Kapolresta menerangkan bahwa upaya pencegahan keras juga tidak hanya dilakukan oleh Sat Intelkam, namun juga fungsi lainnya yaitu Satreskrim, Satsabhara, Satlantas dan Polsek Jajaran.

Melalui informasi dari Satintelkam, kata dia, Tim Gabungan langsung mengamankan kelompok geng motor sesaat sebelum melaksanakan tawuran, sehingga mencegah adanya korban jiwa. 

BACA JUGA:Kenaikan UMP 2025, Belum Ada Penolakan Perusahaan di Basel

"Ya puncaknya pada 10 Januari 2025, Satintelkam berhasil mendeteksi akan adanya tawuran secara masif yang akan dilakukan di Pangkalpinang dengan melibatkan dua Aliansi Geng Besar dan dari tiga daerah yakni Pangkalpinang, Bangka Induk dan Bangka Selatan.

Dari deteksi itu, tim gabungan mengamankan sebanyak 25 orang dengan 16 senjata tajam, sesaat sebelum mereka bergerak untuk tawuran," beber Kapolresta. 

BACA JUGA:Jelang Imlek Daging Babi Dipastikan Tercukupi di Basel

Melihat maraknya kelompok geng motor yang diamankan Polresta Pangkalpinang, dikatakan Kapolresta, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen. Pol. Drs. Hendro Pandowo, M.Si segera merespon dengan cepat fenomena tersebut dan memerintahkan jajaran untuk melaksanakan deklarasi pembubaran geng motor, deklarasi penolakan geng motor, rapat koordinasi dengan forkopimda kota dan membuat surat keputusan bersama terkait pencegahan geng motor.

BACA JUGA:Jelang Imlek Daging Babi Dipastikan Tercukupi di Basel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: