Kapolresta : Jangan Kembali Lagi, Tinggalkan Geng Motor!

Kapolresta : Jangan Kembali Lagi, Tinggalkan Geng Motor!

Apel deklarasi pembubaran geng motor berlangsung di halaman Mapolresta Pangkalpinang yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto, Kamis (23/1/2025). --

"Alhamdulillah mereka (geng motor-red) secara sukerela deklarasi membubarkan diri, sehingga kita apel upacarakan deklarasi secara bersama-sama di Polresta Pangkalpinang," ujar Kapolresta kepada wartawan usai deklarasi. 

BACA JUGA:Kelompok UMKM Mandiri Puding Besar Terima Bantuan PT Timah, Bisa Tingkatkan Alat Produksi Usaha

"Ini tidak berhenti disini saja, nanti kami akan mendata kembali keberadaan geng motor di Pangkalpinang, sehingga kita akan melakukan penggalangan lagi agar mereka secara sukarela membubarkan diri," sambung Kapolresta. 

Kapolresta menyebut, sebelumnya ada sebanyak 19 geng motor yang terdata oleh Polresta Pangkalpinang, 12 geng motor diantaranya sudah menyatakan untuk membubarkan diri. 

BACA JUGA:Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Imigrasi Pangkalpinang Gelar Upacara Tabur Bunga di TMP Pawitralaya

"Jadi sudah 12 geng motor yang sudah membubarkan diri, berarti ada sisa tujuh geng motor lagi.

Nanti secara bertahap kita lakukan upaya pendekatan dan penggalangan kepada mereka, supaya mereka juga secara sukarela membubarkan diri," kata Kapolresta. 

BACA JUGA:Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Imigrasi Pangkalpinang Gelar Upacara Tabur Bunga di TMP Pawitralaya

Disinggung apakah ada batas waktu yang diberikan Polresta Pangkalpinang terhadap keberadaan geng motor yang belum membubarkan diri, perwira melati tiga itu menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan tenggang waktu. 

Namun dia berharap deklarasi pembubaran diri yang sudah dilakukan 12 geng motor ini bisa diikuti geng-geng motor lainnya. 

"Mudah-mudahan mereka bisa deklarasi secara sukarela secara cepat, sehingga Pangkalpinang ini bisa zero geng motor," harap Kapolresta. 

BACA JUGA:Kunjungan Perdana, Kakanwil Ditjenpas Babel Tinjau Langsung Sapras di Lapas Narkotika Pangkalpinang

Lanjut Kapolresta, dari 34 remaja yang sudah mendeklarasikan pembubaran ini, lima anak putus sekolah diserahkan  kepada Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang untuk mendapatkan prioritas dan beasiswa kejar paket.

"Sedangkan bagi tiga orang yang sudah dewasa namun belum bekerja, kita salurkan ke tenaga kerja melalui HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan juga owner tempat usaha.

Dan sebagai pesan saya kepada anak-anak, jangan kembali lagi  dan tinggalkan geng motor," tutup Kapolresta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: