Solusi Gerakkan Ekonomi Babel, Eddy Iskandar Ajak Pemda Tangkap Peluang MBG
Dialog Wakil Ketua DPRD Babel Edy Iskandar dengan CEO dan GM Babel Pos.--Foto Vinda
BABELPOS.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi peluang menumbuhkan ekonomi Bangka Belitung. Karena itu Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel), Eddy Iskandar mengajak Pemda dan Pemdes untuk menangkap program Presiden Prabowo ini.
"Saya datang ke Babel Pos sengaja untuk menyampaikan ini, mengajak media-media agar mempropagandakan program ini, bagaimana agar Pemda se Babel dan pemerintah desa menangkap peluang ini untuk menggerakkan ekonomi," kata Eddy Iskandar saat bertandang ke Graha Pena Babel Pos, Rabu (8/1).
Eddy menjelaskan saat ini ekonomi Babel sedang tidak baik-baik saja. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan ekonomi hanya 0,13, terendah nasional. Ia semakin prihatin karena dari diskusi dengan BPS dan Bank Indonesia, program ekonomi yang ditawarkan bersifat jangka panjang.
"Belum ada program jangka pendek menggerakkan ekonomi kita saat ini. Dan saya melihat program MBG inilah salah satu yang bisa kita harapkan," ujarnya.
BACA JUGA:Pemprov Kep. Babel Upayakan Kejelasan Status Honorer
BACA JUGA:Bantu Ringankan Biaya Kesehatan, PT Timah Rutin Salurkan Bantuan Biaya Pengobatan Warga
Sayangnya, ujar politisi Golkar ini, Pemda di Babel terlihat hanya fokus bagaimana menyukseskan distribusi makanan bergizi gratis ke siswa. Tidak berinisiatif menyiapkan bahan pangan MBG dari lokal kita.
"Yang kita harapkan program ini mempunya efek pertumbuhan ekonomi daerah. Caranya bagaimana pemda menggerakkan desa-desa sebagai daerah produksi yang menyuplai bahan pangan MBG ini. Entah itu telur, ayam, sayur, buah dan lainnya," paparnya.
Program MBG imbuhnya, menyediakan anggaran sangat besar. Untuk sekitar 500 ribu pelajar di Babel, setidaknya dialokasikan Rp 3 miliar per hari. "Apa dana 3 miliar itu kita kembalikan lagi ke Jakarta dengan membeli bahan pangan dari Jakarta, dari luar semua. Jangan! Ini harus kita putar di daerah kita, menumbuhkan ekonomi masyarakat kita," tambahnya.
BACA JUGA:PJ Bupati Haris Ajak Masyarakat Tangkap Peluang MBG
BACA JUGA:Tabrakan Beruntun Libatkan Truk CPO dan Pupuk di Jalan Cambai, Motor Terjepit
Caranya lanjut wakil rakyat Babel Dapil Pangkalpinang ini, pemda mendorong masyarakat melalui Pemdes menyiapkan sumber pangan MBG. "Bisa dibikin cluster, misalnya desa-desa di daerah sini produksi sayur, daerah lainnya telur, ada yang produksi ayam, ikan dan lainnya. Ini bisa melalui desa-desa, karena ADD itu 20 persen wajib untuk program ketahanan pangan," paparnya.
"Untuk telur saja 500 ribu siswa berarti sehari butuh 500 ribu butir. Bayangkan, masa kita harus ngambil dari luar. Masyarakat kita harus ambil manfaat ini, produksi telur bekerja sama dengan desa," tambahnya.
Sependapat dengan Eddy, CEO Babel Pos, Syahril Sahidir mengatakan selain berharap dari sektor tambang dengan keluarnya IPR, program MBG bisa jadi solusi konkrit dan cepat menumbuhkan ekonomi Bangka Belitung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: