Kluivert Langsung Antusias Latih Indonesia
Patrick Kluivert --Foto: ist
BABELPOS.ID - Pelatih baru timnas Indonesia Patrick Kluivert mengatakan dirinya tak berpikir dua kali saat ditawari pekerjaan menjadi pelatih tim Garuda.
Kluivert mengatakan hal ini karena Indonesia menurutnya memiliki potensi besar di dunia sepak bola dengan masyarakatnya yang sangat tergila-gila dengan dunia si kulit bundar.
“Saya sebenarnya langsung semangat, karena potensinya sangat besar. Indonesia negara dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, banyak yang tergila-gila pada sepak bola,” kata Kluivert, dalam wawancara bersama media Belanda De Telegraaf, yang dikutip Rabu (8/1).
BACA JUGA:Paket Pelatih Belanda Gantikan STY Latih Indonesia
BACA JUGA:Ini 4 Pemain Indonesia yang Bersinar Ditangan STY
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan memilih Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong karena pelatih yang kini berusia 48 tahun itu mempunyai nama besar di dunia sepak bola sebagai pemain.
Kluivert merupakan legenda timnas Belanda yang pernah bermain di klub-klub besar, seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona.
Ia pernah memenangi Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Ajax, serta pernah menjuarai Liga Spanyol bersama Barcelona. Sebagai striker, ia mengoleksi 206 gol dari 480 pertandingan selama kariernya.
Jumlah ini tak termasuk 40 golnya bersama timnas Belanda, dengan satu kali gelar top skor di Euro 2000 dengan lima gol saat mengantarkan negaranya sampai semifinal.
BACA JUGA:STY Akhirnya Buka Suara, Ini Pesannya
BACA JUGA:Anak STY Kesal Ayahnya Dipecat Timnas Indonesia
Ketika ditanya faktor apa yang membuat Indonesia tertarik kepadanya, Kluivert mengiyakan alasan dirinya ditunjuk karena memiliki nama besar.
Ia menambahkan, mungkin saja faktor lain yang membuat Indonesia datang kepadanya adalah pengalamannya menjadi asisten pelatih, direktur teknik, hingga pelatih beberapa tim setelah pensiun pada 2008.
“Saya memahaminya melalui kombinasi pengalaman saya di sepak bola global, semangat saya, dan kualitas kepemimpinan saya,” kata pria kelahiran Amsterdam tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara